Sabtu, 19 November 2016

ILMU LADUNI

ILMU LADUNI

Allah SWT berfirman:

فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَاۤ اٰتَيْنٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا  وَعَلَّمْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّا عِلْمًا
"lalu mereka berdua bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan rahmat kepadanya dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami."
(QS. Al-Kahf: Ayat 65)

Jika di pahami ayat di atas, laduni ialah suatu ilmu dari sisi Allah. Dan pada surat Al-kahf di jelas kan bahwa yang di beri ilmu laduni tsb ialah nabi khidir. Sangat wajar jika seorang nabi di beri ilmu laduni.

Lantas bagaimana kita manusia biasa, apakah punya kesempatan yang sama mendapatkan laduni layak nya nabi khidir? Bisa! Karna, Allah menyebutkan pada ayat di atas ialah derajat "Hamba". Jadi, yang sudah benar-benar hamba Allah lah baru di berikan laduni.

Laduni ialah, ilmu dari sisi Allah. Pengetahuan nya, pengetahuan Allah. Ketika seseorang itu benar-benar lurus, meng hamba total kepada Allah. Maka ia akan di beri laduni.

Melihat dengan pandangan Allah..
Melangkah dengan gerak Allah..
Mendengar dengan pendengaran Allah..
Berbicara dengan lisan Allah..
Beliau akan selalu di ilhamkan pada kehendak-kehendak Allah.

Jadi, Laduni ialah suatu rahmat yang di berikan Allah kepada hamba-hamba yang di kehendaki nya. Bukan karna di pelajari, tetapi ilmu itu akan datang sendiri apabila seorang hamba bisa benar-benar zero. Ketika zero, maka pelajaran-pelajaran Allah itu akan tampak jelas. Yang tidak tahu, akan di beri tahu oleh Allah.

Yaitu Hamba-hamba yang senantiasa Sadar Allah(Berdzikir) sebanyak-banyak nya. Di kala duduk, berdiri, dan berbaring. Ketika jiwa nya selalu terpaut kepada Allah. Maka si hamba akan selalu berbicara kepada Allah. Akan selalu mendapat berita, dan di ajarkan sesuatu yang tidak di ketahui.

Jadi jika ada orang yang berkata, "saya berguru kepada Allah", itulah orang-orang yang mendapatkan laduni. Ia mendapatkan ilmu dari sisi Allah, yang tidak tahu akan di beri tahu. Dan ilmu itu sangat murni, karna benar-benar haq dari Allah. Bukan hasil pemikiran manusia. Itulah ilham-ilham Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar