HARUS BIJAKSANA
Mana mungkin sama, antara musa dan khidir..
Musa melihat dengan mata(jasmani)..
Khidir melihat dengan jiwa(rohani)..
Kedua nya berbeda frekwensi.. berbeda tingkat ilmu pengetahuan..
Jika kita memahami hakikat, kita pasti mengerti syariat. Jadi harus maklum, harus lebih bijaksana.
Jika kita telah berilmu, harus lebih toleransi kepada yang belum berilmu. Harus lebih penyabar dan bijaksana..
Jangan menyalahkan orang yang belum berilmu, karna kita beda frekwensi, mereka belum mengetahui apa yang kita ketahui..
Mereka masih sebatas jasad, belum masuk kepada jiwa. Jika kita menyalahkan dan tidak toleransi, tidak bijaksana. Ya.. sama saja seperti orang buta.. lebih parah dari yang melihat dengan mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar