Belajar ilmu ketuhanan itu, tidak sama dengan ilmu-ilmu dunia..
Yang mana ilmu dunia,lebih memakai pikiran/logika. Sementara ilmu ketuhanan banyak yang bertentangan dengan logika. Bertentangan itu maksud nya.. susah untuk di jelaskan dengan logika!
Jadi kita memakai apa..?
Ilmu ketuhanan itu serba ghoib, susah di jelaskan dengan pikiran/logika.. jadi kita juga belajar nya harus memakai yang ghoib. Contoh nya.. PASRAH..! bisakah di jelaskan degan logika,seperti apa pasrah itu, tidak bisa kan? sulit untuk di gambarkan dengan pikiran/logika. Jadi,Pakai lah hati.. jiwa yang esensi nya dia juga ghoib..!
Jadi ketika belajar dari siapa saja, baik sahabat atau guru.. aktifkan kesadaran jiwa ini, jangan memakai pikiran/logika! Karna kalau memakai pikiran/logika.. ya tidak bakal nyambung. Malah tidak bisa mendapatkan paham karna muncul nya EGO!
Di sini penting nya dalam belajar di butuhkan hati yang bersih, sabar, ikhlas dan selalu berprasangka baik..! Kalau belum paham,jangan cepat2 protes.. berbaik sangka saja,dan mohon pada ALLAH, agar di beri paham!
Selalu menghargai apa-apa yang di ucapkan guru.. walau kadang ucapan nya sepele, padahal di situ ada ilmu.. beruntung lah bagi yang memahami ini!
Makanya dari sekian banyak murid yang belajar, mengapa tidak semua yang mendapatkan paham? Karna yaa tergantung hati kita masing-masing! Memakai hati.. apa memakai pikiran/logika! Di laksanakan atau tidak? Percuma teori menumpuk kalau tidak di praktekkan.. paham itu kita dapatkan, apabila kita praktek kan.
Saya cerita sedikit pengalaman saya dalam belajar:
Ketika saya berDN,saya mengalami pengalaman spiritual yang membingungkan dan belum paham makna nya.
Lantas saya tanya kepada guru, "apa makna yang saya alami itu ya guru?"
Guru cuma menjawab, "lanjutkan saja..!"
Besok nya bingung lagi, dan saya bertanya lagi.. jawab nya juga sama, "lanjutkan saja..!"
Lama-lama EGO jadi muncul juga.. diri tak terima, karna tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Tetapi saya bersabar.. dan terus melanjutkan pesan-pesan guru. Begitu saya lanjutkan.. di situlah baru ALLAH berikan paham! Untung saya lanjutkan, kalau saya stop, saya yang rugi. Hehe..
Sejak itu saya selalu berprasangka baik.. setiap ucapan guru, saya anggap itu ilmu! Tidak pernah saya abaikan. Guru berpesan: perbanyak PASRAH..!
saya tangkap, kata itu..pasrah?
Tiba-tiba ALLAH mengajarkan saya PASRAH yang sesungguh nya..
Guru berpesan, "coba di tulis, ilham -ilham yang di dapat..!"
Saya tulis..! luar biasa, ternyata banyak pelajaran dari ALLAH melalui tulisan saya sendiri, tulisan-tulisan itu bukan dari pikiran saya. dan saya banyak belajar dari tulisan-tulisan saya sendiri..
Guru pesan lagi: jangan bergantung guru, langsung saja berguru pada ALLAH..!
makin semangat..saya jawab, "siap guru..!"
Alhamdulillah.. pelajaran demi pelajaran dari ALLAH kian mengalir!
Syukur nya saya mendapatkan guru yang bijaksana. yang membuat murid-murid nya MANDIRI..!!! Tidak bergantung pada guru. Sehingga saya terus belajar dari mana saja, Bahkan semua sahabat-sahabat seperguruan, saya anggap juga mereka sebagai guru! Dan saya dapat banyak pelajaran dari siapa saja!
Jadi guru saya banyak..!hehe..
Ilmu ALLAH itu maha luas.. kita nggak tahu dari mana saja pelajaran ALLAH itu turun, bisa jadi dari sahabat-sahabat dan orang-orang di sekitar kita. Makanya kita nggak boleh membatasi diri, jangan meremehkan para sahabat. Bisa jadi ilmu itu turun melalui dari yang tua atau pun yang muda!
Jadi semua tergantung hati.. jiwa kita.. ketika kita berbaik sangka pada sesama sahabat, kepada guru.. dan menjalankan pesan-pesan hikmah mereka. Maka ALLAH akan turunkan paham!
Semakin bersih HATI..semakin jelas kita menangkap ilmu-ilmu Hakikat!
Salam Yaaaa Salam,,,,,
BalasHapus