MAHRIFAT YANG BENAR ITU TANPA ILMU

Belajar lah dari nabi ibrahim yang mencari tuhan..
Tiada guru,tiada yg membimbing..

Bukan berguru tidak baik,ya baik.. cuma akan menghijab bila terus berpatokan pada teori2 ilmu mahrifat guru.. semakin banyak ilmu yang di pelajari akan semakin menghijab bila berpatokan pada ilmu mahrifat.

Jadi bagaimana sikap kita yang benar..?
Belajar seperti ibrahim yg mencari tuhan.. tidak tahu apa-apa..
Cukup penyerahan diri total pada ALLAH.. niat yang kuat ingin mendekat dan mengenal ALLAH.
Mengaktifkan kesadaran pada ALLAH..

Ketika kesadaran pada ALLAH terus tersambung (always ON)..
Maka ALLAH memperkenalkan diri nya.. dan terus mengajari diri ini!

Jadi ilmu yg kita dapat benar2 murni dari ALLAH,yg mengajarkan kita pada kehidupan ini..!

Mahrifat itu.. bukan karna belajar.. tetapi di ajari..
Bukan karna tahu.. tetapi di beritahu!
Sehingga seorang mahrifat.. tidak pernah menyadari bahwa ia telah mahrifat,bahwa ia berilmu..
Memang ia tidak bisa apa2.. tidak tahu apa2.. melainkan di ajari dan di beri tahu ALLAH..!

sehingga tiada lah EGO diri nya.. karna memang tidak bisa apa-apa,Tidak merasa pandai atau berilmu..

Berbeda dgn yg belajar mahrifat.. kalau hanya sebatas belajar dan belum laku.. ia hanya pandai berteori,hanya pandai bercerita ilmu yg di sampaikan guru!
Terkadang dengan ilmu yang ia pelajari itu membuat ke EGO an makin kuat.. makin sombong kepada orang2 yang belum belajar mahrifat,karna merasa pandai dan lebih tahu..

Sikap seorang mahrifat itu.. Benar2 tanpa EGO..
Ia pintar bukan karna belajar.. tetapi di ajari.. di beritahu.. ALLAH!
tetapi tetap ia tidak merasa pintar..