Senin, 23 Oktober 2017

MINTA IZIN

MINTA IZIN

Sisa nugget di lemari es tinggal enam potong. Saya pun menggoreng nya untuk tambahan lauk makan malam.

Karna kepingin, saya sisakan dua potong di atas meja untuk saya makan nanti, dan empat potong untuk anak saya. Anak saya pun makan dengan lahap, memang nugget itu kesukaan nya.

Selang beberapa lama.. habis lah yang empat potong itu. Lalu ia ke meja makan mencari nugget lagi.

"Yah, ini punya ayah ya?" Tanya nya sambil tersenyum, di tambah lagi wajah penuh harap. Hehe..

Saya tahu.. sebenarnya ia ingin nugget lagi. Tetapi ia meminta dengan cara halus.
"Kenapa, zaki mau lagi ya nugget nya?" Tanya saya dengan tersenyum.

"Mau lagi yah!" Jawab nya mantap.

"Ambil lah punya ayah, makan lah!" Hati ini ridho dengan sikap anak saya yang beradab. Saya pun tidak ingin lagi nugget itu. Rasa nya sudah kenyang karna ia meminta izin dahulu. Tidak asal comot aja..

Di kala itu kesadaran saya memang sedang tersambung kepada Allah. Allah sedang mendidik saya dengan kejadian itu.

Terkadang saya malu dengan anak sendiri. Mengapa saya tidak pernah meminta izin kepada Allah..? Mengapa tidak meminta dengan adab?
Mengapa semau gue, tidak bertanya ke Allah dahulu..?

Dari peristiwa itu saya pun mendapatkan pelajaran, kita boleh berkeinginan ini-itu.. tetapi sudahkah meminta izin ke Allah, apakah kita bisa bersikap ketika meminta..?

Sedangkan anak saya meminta dengan lembut begitu, saya sudah ridho.. Apalagi Allah..?
Jika kita punya adab dalam meminta.. tak terbayangkan lah bagaimana ridho nya Allah..!

Bisa jadi, bukan Allah tak mau mengabulkan permintaan-permintaan kita. Tetapi kita nya yang mungkin, tak pandai cara meminta. Tidak beradab kepada Allah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar