Minggu, 08 Oktober 2017

DUKUN BERTOPENG USTAD

DUKUN BERTOPENG USTAD

Sore tadi, saya menemani teman berobat ke seorang ustad.

Dengan ikhtiar ingin sembuh, teman itu pun berusaha berbagai cara. " ayo ndy temani saya berobat ke seorang ustad, beliau seorang imam mesjid, bukan dukun. Banyak yang sembuh ketika berobat dan konsultasi kepada nya."

Awal nya tiada sedikit pun kecurigaan, dan saya pun menemani teman tersebut.

Begitu sampai di sana, memang lah penampilan nya sangat agamis. Pakai peci, baju koko, dan kain sarung. Memang kelihatan seperti imam mesjid pada umum nya.

Dan aneh nya si ustad itu menatap saya sangat tajam. Dari ujung kaki sampai ujung rambut ia pun menatap dalam. Entah apa yang salah pada diri saya, tetapi saya tetap bersikap biasa-biasa saja.

Si ustad pun berkata pada teman saya, " sebenarnya saya ini sedang sakit. Saya butuh energi lebih untuk mengobati. Jika tubuh saya tidak vit, saya akan susah sendiri. Apalagi jin di tubuh kamu itu tidak sedikit, tetapi ada tujuh jin yang sedang menunggui diri kamu"

"tolong lah saya ustad, sembuhkan saya.." teman saya pun jadi memelas penuh harap.

" tetapi karna saya lihat kamu orang baik, saya akan bantu!" Si ustad pun melanjutkan.

Sungguh saya jadi kaget. Hebat benar nih ustad, teman saya belum cerita keluh kesah nya.. ia sudah mengetahui ada tujuh jin.

Sedangkan kita berobat ke dokter saja, si dokter pasti bertanya dahulu, keluh kesah nya apa?, pasti lah di diagnosa dahulu.. agar ia bisa mengambil kesimpulan. Mana ada dokter pilih-pilih dalam mengobati. Orang baik atau orang jahat ya sama saja. Wah, benar-benar ilmu kelas tinggi nih! Hehe..

Akhirnya si ustad pun masuk ke ruang khusus nya untuk berdoa..

Lalu, datang lah pasien yang lain. "berobat juga ya pak, sakit apa pak?" tanya saya.

"Saya tidak sakit mas, saya hanya mau minta air dari ustad. Selama masih ada air nya, dagangan bakso saya laris mas! Ini sudah dua hari air doa nya habis.. sepi sekali pelanggan saya. Benar-benar ampuh air dari si ustad mas! Mas tahu kan tukang gorengan yang di depan mesjid, itu dia juga minta penglaris dari ustad ini.." Itulah pengakuan si tukang bakso sambil mengacungkan jempol penuh kekaguman.

Lalu keluar lah si ustad dari bilik nya dengan membawa sebotol kecil seperti minyak wangi. Di oles-oles nya ke kening teman saya dan membaca doa, sambil menarik dan seperti membuang sesuatu.

Di berikan lah dua botol air mineral dan garam untuk di bawa pulang. Setelah teman saya memberi salam tempel sebuah amplop kami pun pamit.

Dari kisah ini, saya pun mendapatkan pelajaran.. sungguh ini pelajaran yang berharga, dengan Sadar Allah.. Saya pun bisa membaca segala hikmah.

Seolah Allah sedangkan menunjukkan kepada saya, " ini lho ndy.. dukun bertopengkan ahli agama. semoga kamu peka!"

Hikmah pertama,
Jadi, ciri-ciri dukun ialah, trik nya.. ia akan membuat kita memelas penuh harap, dengan alasan, "saya ini sedang sakit! Tetapi karna kamu orang baik, saya akan membantu!"

Dan yang selanjutnya.. ia kan menakut-nakuti si pasien dengan jin.. biar kita kagum akan kehebatan nya dan kita benar-benar mau berobat.

Hikmah kedua,
Ialah tentang si tukang bakso.. ketika ia merasakan keampuhan air doa si ustad, ia pun jadi ketergantungan dan tidak lagi mengandalkan Allah. Tetapi mengandalkan si ustad.

Ini sungguh halus permainan Allah.. si tukang bakso benar-benar tidak menyadari bahwa ia sedang di sesat kan lebih dalam. Ini lah yang di katakan ilham fujur. Kelihatan nya baik.. padahal sangat buruk!

Sengaja Allah membuat dagangan nya laris, agar ia semakin bergantung kepada air doa si ustad. Astaghfirullah hal adzim..

Jadi untuk teman-teman.. jangan lagi bergantung kepada ustad, kyai, atau ahli agama apa pun. Itu semua permainan Allah. Sekali saja kita membuktikan keampuhan doa dan pengobatan ustad atau kyai.. selama nya lah kita kan bergantung kepada mereka, sehingga melupakan Allah yang maha kuasa akan sesuatu.

Dan yang lebih mengerikan ialah, banyak orang yang tak dapat membedakan mana orang soleh dan mana yang dukun. Karna, apabila mereka bertopeng kan ahli agama banyak orang akan percaya begitu saja. Apalagi jika imam mesjid dan kyai yang mempunyai banyak jemaah. Pasti banyak yang percaya.

"Kan tidak macam-macam bang, yang kita minta hanya air doa?"

Justru itulah hebat nya syetan.. ia bisa meniru ahli agama. Godaan nya halus.. hampir tak bisa kita bedakan.

Sekali terjebak perangkap syetan, syetan lah yang kita pertuhankan.. bukan lagi Allah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar