Rabu, 12 April 2017

GELAP MENCEKAM

GELAP MENCEKAM

Biarkan hening yang menemani mata yang tak mau terpejam..
Biarkan malam yang menyelimuti kebisingan..
Nikmati lah kehampaan ini..

Ku tahu, kau menangis tak lagi mengeluarkan air mata..
Ku tahu, hati mu berteriak tak lagi mengeluarkan suara..
Pasti pikiran mu menakuti tentang hari esok. Ada apa dengan esok? Bagaimana dengan esok..?

Ku masih tersenyum.. bukan berarti aku kuat..
Ku masih tenang.. bukan berarti aku tlah Aman..
Aku tak mau membebani mu..
Aku tak mau engkau hilang tempat menopang..

Sabar lah sayang..

Aku pun masih menunggu, kapan kah pertolongan Nya datang.
Aku pun masih menunggu, kapan kah datang seberkas cahaya yang menerangi hidup ini.

Di jadikan malam untuk kita beristirahat, rebahkan lah tubuh mu, pejamkan mata mu..

Bila DIA berkehendak gelap, jangan lah mencari terang..
Bila DIA menjadikan malam, jangan lah kau meminta siang..
Tiada yang dapat kita lakukan saat ini selain menunggu. Berilah sedikit waktu..

Aku tahu engkau takut dengan kegelapan yang mencekam ini, Aku pun sama..

Jangan lah kita meraba dalam kegelapan, tentu kita kan tersandung dan tersesat..

Sadari lah yang maha meliputi..
Sadari lah yang maha dekat..
DIA menyaksikan kita, dia mengetahui apa yang di hati kita..
Tidak kah kau malu kepada yang melihat?

Bersabar lah sayang.. istirahat lah..
Jangan buang-buang tenaga..
Berilah sedikit waktu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar