Allah SWT berfirman:
لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌ ۗ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوْهَهُمْ قَتَرٌ وَّلَا ذِلَّـةٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya." (QS. Yunus 10: Ayat 26)
وَالَّذِيْنَ كَسَبُوا السَّيِّاٰتِ جَزَآءُ سَيِّئَةٍ ۢ بِمِثْلِهَا ۙ وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّـةٌ ۗ مَا لَهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ عَاصِمٍ ۚ كَاَنَّمَاۤ اُغْشِيَتْ وُجُوْهُهُمْ قِطَعًا مِّنَ الَّيْلِ مُظْلِمًا ۗ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Yunus 10: Ayat 27)
Ternyata kedua ayat di atas itu bukan saja nanti di Akhirat, tetapi saat ini pun telah ada. Yaitu setiap Amal perbuatan kita itu akan di tampak kan Allah pada wajah kita. Jika ingin mengetahui siapa penghuni Surga dan penghuni Neraka.. telah Allah tampak kan di wajah kita. Tetapi Cahaya wajah itu bisa berubah-berubah sesuai amal perbuatan kita.
Jika Saat ini wajah kita berseri penuh cahaya, jangan berbangga diri. Karna penentuan nya itu ya nanti setelah Ajal menjemput. Lihat lah wajah orang yang meninggal Dunia, jika wajah nya bercahaya itu lah Ahli Surga, dan jika wajah nya gelap penuh kehinaan.. itu lah Ahli Neraka.
Mari kita lihat diri kita dahulu, bercermin lah.. ada kah cahaya di wajah kita? Jika gelap, perbaiki lah Amal kita.
Mungkin kita pernah melihat sesorang, wajah nya cantik dan rupawan.. tetapi gelap tiada cahaya. Tetapi ada juga ketika kita melihat wajah orang yang jelek atau biasa-biasa saja, tetapi berseri penuh cahaya. Ada keteduhan ketika memandang nya. Itulah cahaya wajah dari prilaku baik nya.
Lihat saja orang-orang yang memiliki ilmu kesaktian.. pasti serem kan wajah nya? Melihat mata nya saja kita sudah tidak nyaman. Seperti mata syetan. Sedangkan wajah seorang yang mendekatkan diri kepada Allah, bersinar bagai rembulan. Penuh keteduhan ketika memandang. Memang prilaku kita itu tidak bisa kita tutupi, Akan Allah tampak kan pada wajah ini. Siapa yang lurus, siapa yang munafik.. akan tampak pada wajah nya.
Jadi kalau mau tampak cantik, prilaku dahulu yang harus di perbaiki. Percuma saja bersolek, ke salon hingga menghabiskan jutaan rupiah, tetapi tiada cahaya di wajah nya. Jadi, jangan sampai kita tertipu oleh topeng nya. Walau pintar ilmu agama, berjubah bagaikan wali-wali. Lihat lah di wajah nya, adakah kesombongan di situ? Adakah cahaya nya..? jika masih sombong, masih angkuh, tiada lah berseri wajah itu.
Orang yang berbuat baik, akan tampak cahaya kebaikan pada wajah nya. Sedangkan yang berprilaku buruk, akan gelap dan penuh kehinaan. Cahaya wajah itu khas.. suatu cahaya yang timbul dari perbuatan baik kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar