Di setiap hembusan Nafas, ada nama mu.
Di setiap dorongan Nafas, ada kehendak mu.
Di setiap irama Nafas, ada kehidupan.
Tentu ku kan mati jika tiada Nafas.
Jika Nafas adalah kehidupan, berarti nafas itu Roh mu.
Jika Nafas ialah Roh mu, berarti itulah kenderaan terbaik untuk kembali kepada mu.
"Ah, ku simpan saja tasbih ini.. karna ku telah mempunyai alat yang lebih canggih."
Ku tak perlu menghitung, ku ikuti saja keluar masuk nya nafas seirama berdzikir kepada mu yaa ALLAH.
Ku bisa berdzikir sebanyak-banyak nya, kapan saja, dimana saja, dan dalam kondisi apa pun jua.
Tiada penghalang jika ku ikuti nafas.
Ku berdzikir dengan mengikuti nafas yang kembali kepadamu.. jiwa ku pun turut mendekat kepada mu.
Luar biasa..! benar-benar ALLAH sangat dekat ku rasakan.
Baru lah ku pahami yaa ALLAH.. "engkau lebih dekat dari urat leher."
Rupanya,makna nya itu ialah.. engkau akan sangat dekat jika di sadari dengan nafas.
Karna Nafas adalah nikmat mu yaa ALLAH, aku akan terus berdzikir seirama Nafas.. sebagai rasa syukur ku.
HUU.. ALLAH...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar