JIWA YANG TENANG
ketika kita Sadar Allah, maka kita akan masuk pada keadaan jiwa yang tenang. Seperti apa jiwa yang tenang? Yaitu suatu kondisi yang tidak terikat lagi oleh suka-duka. Itulah ahli syurga.
Ketika di beri kesulitan.. tidak merasakan susah. Dan ketika di berikan kesenangan, ya tidak terlalu bahagia. Ya biasa-biasa saja.. itulah jiwa yang tenang.
Kenapa bisa begitu?
Karna ketika ia Sadar Allah, ia menyaksikan Allah. Jadi susah dan senang itu, ya biasa-biasa saja..
Mana ada ahli syurga jingkrak-jingkrak keriangan..
Mana ada ahli syurga susah ketakutan..
Jiwa yang tenang itu tiada lagi terikat nafsu. Jadi sadari lah kejiwaan kita sekarang. Apakah masih susah ketika di timpa kesulitan? Apakah masih riang ketika di beri kesenangan?
Jiwa yang tenang itu, santai dalam kedamaian.
Pujian dan celaan ya sama saja..
Susah dan senang ya sama saja..
Karna ia menyaksikan Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar