GURU SEBENAR
Ada seorang guru yang berkata, belajar agama itu.. harus kepada seorang guru mursyid yang mempunyai guru. Begitu seterusnya sampai lah sanad nya kepada Rasulullah. Karna itulah yang di anggap paling pakar.
Jika belajar tanpa guru manusia, tiada keberkahan ilmu. Keberkahan ilmu itu hanya di dapat ketika kita belajar duduk bersila di hadapan guru. Jika belajar sendiri dari mbah google atau membaca.. Tiada keberkahan ilmu.
Lucu juga saya melihat ceramah nya, koq bisa berkata dengan penuh ego begitu?
Itulah kata kunci turun menurun, entah berapa ratus tahun kalimat itu di percayai banyak orang. "Belajar tanpa guru, guru nya adalah syetan." Seolah yang mengikuti torikat itu lah yang paling benar dan pakar. Jika tidak bertorikat di anggap ilmu nya di ragukan. Tiada keberkahan ilmu.
Karna istilah guru mursyid itu hanya lah di torikat..
Belajar sendiri di mbah google tiada keberkahan ilmu. Koq berpikiran sempit begitu..?
Yang mengikuti torikat tertentu.. jangan marah ya! Hehe..
Mari kita renungkan bersama..
Jika kita berguru kepada seorang guru yang berguru pada guru nya, siapakah yang menjadi guru kepada para nabi, Siapa guru manusia para nabi? Ketika ibrahim mencari Tuhan nya, ingin mengenal Tuhan nya.. siapakah guru nya? Siapa yang mengajarkan nya?
Jika di bilang yang paling pakar, yaitu Allah.. Allah lah yang paling pakar, bukan guru mursyid. Koq mengklaim diri yang paling pakar?
Dan keberkahan ilmu itu atas kehendak Allah.. bukan atas kemampuan guru mursyid. Hanya Allah lah yang bisa memberi keberkahan ilmu. Koq menjadi sombong merasa bisa memberi keberkahan?
Tetapi masih banyak saja yang percaya kata-kata guru mursyid, karna di anggap telah pakar. Padahal penuh ego diri.
Jika mengajarkan ilmu, mengajarlah apa ada nya, jangan menakut-nakuti umat. Jika tiada guru mursyid, guru nya adalah syetan..(bukan kah itu ego). Yang benar itu, ialah.. jika belajar tiada Allah, maka guru nya syetan.
Ajarkan lah umat.. berguru kepada Allah, jangan berguru kepada diri mu. Agar umat paham cara bermakrifat yang benar..
Jika mereka paham cara berguru kepada Allah, mereka bisa menjadi hamba sejati.. tidak penuh ego karna ilmu-ilmunya..
Ketika Membaca Al quran dan hadist Allah akan mengajarkan..
Ketika melihat segala kejadian dalam hidup, Allah mengajarkan..
Bahkan dari anak kecil, yang masih ingusan dan tidak tahu apa-apa mereka bisa menyerap pelajaran Allah..
Semoga menjadi renungan untuk semua..
Jika ingin keberkahan ilmu dan belajar kepada pakar, berguru lah kepada Allah. Dialah mursyid sejati.. bukan manusia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar