Senin, 19 September 2016

HARUS NEKAD KARNA ALLAH

HARUS NEKAD KARNA ALLAH

"Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukullah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam).""
(QS. Ta Ha: Ayat 77)

Dapat di ambil pelajaran dari kisah nabi musa ketika telah di wahyukan Allah..

Pernahkah kita merasakan bahwa kita pernah di beri petunjuk oleh Allah, untuk melakukan sesuatu yang di kehendaki NYA?

Ada perintah untuk melakukan ini dan itu, dorongan yang sangat kuat dari dalam diri. Itulah wahyu/ilham NYA.

Dengan Sadar Allah.. Kita akan memahami ilham NYA, tetapi seringkali kita takut untuk melaksanakan nya karna perintah nya itu sering di luar logika dan sangat bertolak belakang dengan kehendak diri ini. Sehingga sering membuat kita dilema! Apakah benar perintah NYA begini dan begitu? Ini lah pertanyaan diri.

Di sini lah ego diri di pertanyakan, di kuras habis. Apakah kita benar-benar beriman kepada perintah Allah? Pada posisi ini, kita harus zero(nol ego).. lakukan saja dengan penuh keyakinan. Jangan takut dan khawatir.. Allah yang menyuruh, pasti Allah yang menjamin segala sesuatu nya. Yang tidak bisa, pasti di bisa kan NYA. Yang penting diri ini.. mau atau tidak mau?

Jika mau.. maka kita akan selalu dalam kebenaran. Lihat saja nabi musa.. Di perintah kan memukul tongkat, ia lakukan saja dengan penuh keyakinan. Jangan banyak mikir. Kalau pakai pikiran atau logika.. mana percaya ia tongkat itu bisa membelah laut.

Keajaiban dan mukzijat para nabi itu masih ada sampai sekarang. Bukan di zaman nabi saja. Tergantung diri kita, percaya tidak pada Allah? Jika percaya/yakin.. keajaiban pun akan terjadi.

Jika telah paham perintah NYA, lakukan saja dengan penuh keyakinan, jangan banyak mikir. Allah itu maha kuasa, jika kita telah beriman kepada yang maha kuasa.. akan di tunjukkan kuasa NYA..

Itulah makna zero to hero,
Yang tidak tahu.. di beritahu NYA..
Yang tidak mampu.. di mampu kan NYA
Yang tidak bisa.. di bisa kan NYA..

Asal mau saja menjalankan perintah-perintah NYA!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar