Selasa, 02 Agustus 2016

HATI


HATI/QALBU

Apa pun yang kita lakukan ialah tergantung apa yang ada di pikiran. Berbuat baik atau berbuat buruk.. ya tergantung isi pikiran. Hati yang tenang ialah tergantung ketenangan pikiran. Jika pikiran telah tenang, dada ini pun menjadi lapang. Karena tiada lagi beban pikiran.

Jadi apa pun masalah kita saat ini, ujian kita saat ini.. tenang kan lah pikiran(hati). Dengan senantiasa berdzikir kepada Allah. Senantiasa lah Sadar Allah di setiap hembusan Nafas ini. Ketika kita senantiasa menyadari Allah setiap saat. Masalah-masalah itu akan terabaikan, dan kita bisa berpikir jernih.. bisa menangkap ilham-ilham Allah dalam penyelesaian masalah.

Syarat merasakan syurga itu ialah jiwa yang tenang. Jika ingin bahagia tanpa beban masalah. Jiwa ini harus tenang dahulu.. 

Jika kita terus-terusan memikirkan masalah.. itu namanya mendzolimi diri. Pasti jasad jadi rusak akan timbul penyakit jasmani.

Jiwa yang tenang.. tergantung ketenangan pikiran. Dan untuk mencapai itu semua, senantiasa lah SADAR ALLAH.. serahkan segala masalah kepada Allah. Pasrah saja.. dan yakini Allah pasti menolong. Itulah iman, Allah sesuai dengan prasangka-prasangka hamba nya. Yaitu sesuai dengan apa yang tentang kita pikirkan(apa yang ada di hati) tentang Allah. Jika telah yakin.. Allah pun tidak akan mengecewakan hamba-hamba yang telah beriman kepada NYA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar