Sabtu, 27 Agustus 2016

BERTEMU

BERTEMU

يٰۤاَيُّهَا الْاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيْهِ ۚ
Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.
[QS. Al-Insyiqaq: Ayat 6]

Yang beriman dan telah menemui Allah, pasti meyakini ayat ini..

Jika saya berkata saya telah bertemu Allah, pasti di bilang sesat bagi yang tidak memahami.
Bertemu nya itu bukan dengan jasad ini, tetapi dengan kesadaran jiwa.

Ketika saya berkata, "saya melihat Allah.." banyak yang heran dan menganggap saya tidak waras.

Sebenarnya siapa yang tidak waras? anda atau saya..?

Mengapa banyak yang takut berkata, "saya telah bertemu dan melihat Allah"..? Mengapa takut..
Memang belum bertemu, atau takut di katakan sesat?

Ayat nya telah jelas koq, di sebutkan di situ,"wahai manusia.." bukan nabi, bukan wali, bukan kyai.. tetapi manusia..!!! kita semua bisa menemui Allah, bisa melihat Allah..

Sholat tanpa bertemu dan melihat Allah, ya sama saja nunggang-nungging tiada makna. Siapa yang tidak waras di sini..? Itu sama saja sholat nya orang mabuk. Tiada kesadaran ke Allah.

Sholat itu wajib melihat dan bertemu Allah. Jika tidak melihat Allah.. siapa yang di sembah dalam sholat itu?

Pahami lah benar2 ayat di atas..
Siapa yang menuju Tuhan mu(ALLAH) itu? Yang menuju Allah itu ialah jiwa ini, terus berjalan dengan sungguh-sungguh, yang di tuju hanya Allah.

Jika masih banyak berhala-berhala dalam diri, itu belum bersungguh-sungguh. Mencari ilmu kesana kemari, yang di dapat hanya ilmu.. bukan Allah. Semakin pintar, semakin berilmu.. tetapi tidak bisa menjumpai Allah, tidak bisa melihat Allah.. untuk apa berilmu jika begitu..

Sudah lah..
Pasang niat yang lurus ke Allah, jangan cari ini - itu, jika nyari sakti, nyari sensasi rohani, itu belum sungguh-sungguh.
Pasang tekad yang kuat, "ya Allah.. aku ingin menuju MU, aku ingin menemui MU". nanti Allah tunjukkan jalan nya, yang penting sungguh-sungguh.. pasti bertemu.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar