Senin, 08 Agustus 2016

BERSERAH DIRI

BERSERAH DIRI

seperti apakah berserah diri?
Berserah itu bukanlah pasrah tak melakukan apa-apa. Ketika berserah kepada Allah, pasti ada perintah. Ya ikutilah lah segala perintah NYA..

contoh nya telah ada dari kisah-kisah para Nabi..

Seperti Nabi yunus ketika di berada dalam perut ikan, apa yang dia lakukan? Gelap, tak berdaya, bisa apa dia? Ia hanya diam, menerima takdir Allah. Ia berserah diri kepada Allah.. akhirnya di selamat kan Allah.

Seperti Nabi ibrahim ketika di perintahkan menyembelih putra nya, ia berserah diri menjalankan perintah. Anak nya pun di selamatkan Allah..

Dan ketika Nabi ibrahim di bakar hidup-hidup oleh kaum luth, ia berserah diri kepada Allah. Api pun menjadi dingin. Ia pun di selamat kan Allah..

Seperti Rasulullah ketika di perintah kan berperang melawan kaum kafir, padahal jumlah pejuang muslim sangat sedikit. Tetapi mereka berserah diri kepada Allah melawan musuh yang berjumlah banyak. Mereka pun memperoleh kemenangan atas kehendak Allah.

Jadi berserah itu bukan diam.. tetapi menerima dan mematuhi perintah Allah. Bukan lagi keinginan diri.

Jika saat ini kita sedang ada masalah, ujian yang berat. Jangan menolak, terima saja dengan lapang dada. Ridho lah atas takdir Allah saat ini. Ketika kita ridho atas kehendak Allah, Allah akan lebih meridhoi lagi atas segala masalah-masalah kita. Pasti akan di beri solusi yang tidak di sangka-sangka.

Apa pun perintah Allah saat ini, ya jalani lah.. walau sangat bertentangan dengan kehendak diri. Pasti akan di selamat kan Allah, pasti aman dalam perlindungan Allah.

Hanya yang telah beriman lah yang berani berserah diri pada Allah. Karna ego diri nya telah lebur. Tiada lagi banyak pikir.

Yang namanya hamba, pasti patuh pada perintah..
Itulah orang-orang yang berserah diri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar