Sabtu, 10 Oktober 2015

MEMISAHKAN JIWA DAN JASAD

Dalam berdzikir nafas kita akan bisa memisahkan antara kesadaran jiwa dan kesadaran jasad.. apabila istiqomah berDN dan sering berlatih! Terpisah nya jiwa dan jasad ini sangat penting agar kita senantiasa berdzikir(SADAR ALLAH) setiap saat dan dalam keadaan apa pun jua!
Coba lah berlatih berDN sambil membaca suatu novel atau cerpen.. nanti ada 3 tingkatan kesadaran yg terus meningkat!
Pertama:
Ketika kita membaca suatu cerpen.. kesadaran hanya fokus pada salah satu nya saja. Awalnya memang sulit,ketika kita membaca kita hanya fokus pada yg di baca saja.. dan sulit utk berDN.
Atau sebaliknya,kita fokus pada DN nya tetapi sulit utk membaca cerpen.. ini kesadaran jiwa dan jasad belum terpisah..
Kedua:
Ketika kita membaca suatu cerpen.. kesadaran jiwa mulai fokus pada ALLAH (SADAR ALLAH AKTIF).. kita bisa membaca cerpen sambil berDN,tetapi setelah cerpen habis terbaca.. kita tidak mengingat apa yg kita baca. Tidak memahami isi cerita..
Ini jiwa dan jasad mulai terpisah. Jiwa bisa berdzikir(fokus ke ALLAH) dan jasad bisa membaca cerpen. Hanya saja kesadaran jiwa ini lebih kuat ke ALLAH ketimbang jasad. Karna belum bisa fokus pada apa yg di baca.. tidak bisa mengingat isi cerita!
Ketiga:
Ini lah kesadaran yg tertinggi..
Jiwa bisa fokus pada ALLAH,dan pada waktu bersamaan jiwa pun menyaksikan jasad beraktivitas.
Ketika membaca cerpen jiwa terus berdzikir ke ALLAH.. dan jasad bisa membaca dgn memahami isi cerita!
Kalau kita bisa mencapai tahapan yg ketiga.. kita bisa terus berdzikir yg tiada hentinya. Dzikir yg tidak terganggu lagi oleh kegiatan jasad!
Jasad beraktivitas.. dan pada waktu bersamaan,jiwa berada di alam ilahi (SADAR ALLAH)!
Jasad akan selalu terkontrol oleh jiwa yg SADAR ALLAH.. Jasad akan berbuat yg baik2 saja!
Pelan2 hati akan semakin bersih.. jiwa benar2 menyaksikan ketika EGO dan NAFSU muncul.. dan kita jadi cepat mengendalikan nya!
Dosa yg kita perbuat.. karna kita lebih mengikut kehendak jasad. Karna tiada jiwa yg SADAR ALLAH!
kalau jiwa terpisah dgn jasad.. jasad pun pelan2 akan mengikuti jiwa yg SADAR ALLAH! Benar dan salah akan sangat jelas..
Apabila kita bisa meningkatkan kesadaran pada ALLAH..
inilah dzikir yg sebanyak-banyak nya,yg tidak lagi terganggu oleh kegiatan jasad.
duduk,berdiri,berjalan,berbaring(tidur). Berkendara dan bekerja kita bisa terus berdzikir..
Kita jadi bisa mengikuti kehendak2 ALLAH,bimbingan ALLAH akan sangat jelas.. terkadang banyak ILHAM yg turun tidak di sangka2.
Ketika jasad mengalami kesulitan2 urusan duniawi.. Jiwa terus bersama ALLAH. maka kita akan lebih tentram/damai.. biar saja jasad yg mengalami susah,jiwa telah tenang tidak terpengaruhi lagi JASAD!
Sesungguh nya hakikat dan syariat itu adalah layak nya jiwa dan jasad.
Kalau jiwa(hakikat) nya benar,. Maka,Jasad(syariat) nya akan ikut benar!
Di sinilah penting nya kita meningkat kan kesadaran jiwa pada ALLAH,kita akan bisa masuk pada alam hakikat/ke ilahi an. Yaitu kesadaran yg tak terbatas..
Dan DN adalah media agar kita mengenal hakikat lebih dalam..
Itu semua bisa kita dapatkan apabila kita bisa memisahkan KESADARAN JIWA dan JASAD..
Jiwa yg senantiasa SADAR ALLAH,akan terus di bimbing ALLAH,di bersihkan.. dan di ajarkan oleh ALLAH apa2 yg belum di ketahui. akhlak akan semakin membaik,ibadah akan semakin membaik..
Semua itu bisa kita dapatkan..
tingkat kan lah KESADARAN kita pada ALLAH,istiqomah lah berdzikir nafas..

1 komentar:

  1. terima kasih bg andi atas wejangan tentang memisahkan kesadaran jasad dan jiwa nya 🙏❤️🙏

    BalasHapus