Jumat, 18 Agustus 2017

SALIK SEJATI

SALIK SEJATI

"Biasa nya godaan bagi para salik kalau tidak cewek, ya janda!"

Jadi tertawa saya mendengar kesimpulan seperti ini. Itu salik yang bagaimana dulu kawan..? Hehe..

Menurut saya.. bagi para salik yang benar-benar mendekat kan diri kepada Allah itu, sudah mati rasa. Mati rasa yang bagaimana..? Karna ada kenikmatan yang lebih nikmat lagi daripada kenikmatan syahwat. Yaitu mendekat ke Allah.

Tidak sedikit teman-teman yang bercerita kepada saya. " semakin mendekat ke Allah, istri saya itu jarang saya sentuh bang. Saya mendekati istri tak lain hanyalah untuk memenuhi hak nya saja. Karna kewajiban suami ialah memberi Nafkah bathin. Kalau saya sih, butuh tak butuh..!" Itu lah pengakuan seorang teman.

Jika makin dekat ke Allah, makin kuat agama nya.. tetapi makin banyak istri nya.. itu salik-salik an.. bukan salik yang sesungguhnya! Karna kenikmatan nya masih sebatas syahwat.. belum merasakan nikmat dekat bersama Allah.

Salik sejati itu selalu di jaga Allah.. jika terikuti nafsu melakukan dosa, apa yang ia lakukan itu tiada kenikmatan lagi.. hambar! Sehingga berhenti lah ia dari kebiasaan buruk, untuk apa ia lakukan jika tak nikmat lagi..? tiada rasa..

Semoga bisa di pahami.. yang mana salik sejati, dan yang mana salik-salik an..

Nikmat cewek dan janda itu seberapa sih? Tak tertandingi dengan nikmat mendekat kepada Allah..

1 komentar: