Jumat, 12 Februari 2016

CURHATAN SEORANG ISTRI





Dengan suara yang terbata sang istri mengungkapkan perasaan nya.
"Bang, semenjak engkau semakin mencintai ALLAH.. aku semakin takut bang!  Aku takut engkau akan pergi meninggalkan ku.
Tubuh mu bersama ku, tetapi jiwa mu di suatu tempat yang lain, engkau telah banyak berubah bang".


Si suami pun tersenyum tenang. "Cinta atau tidak cinta.. tetap suatu saat aku akan meninggalkan mu, atau mungkin engkau dahulu yang meninggalkan ku. mengapa engkau harus takut, sayang ku..?".

"Aku tak tahu, mengapa engkau berubah begini, engkau semakin gila ke ALLAH. seperti pertanda orang mau mati saja?, walau semakin banyak perubahan mu yang lebih baik.. tetapi mengapa aku semakin takut?".

"Sayang ku.. Tenang lah, seharusnya engkau bersyukur jika aku berubah lebih baik. Benar.. aku tergila-gila pada NYA, karna ku telah menemukan CINTA yang hakiki. Kamu dan anak kita, tak lain hanya lah sahabat ku. Sahabat yang menemani perjalanan hidup ini".

"Aku belum siap engkau tinggalkan bang, bagaimana diri ku dan anak kita jika engkau tiada?". Sang istri mulai menitis kan air mata, ia tak sanggup memandang wajah suaminya".

"Engkau harus siap, sayang ku.. abaikan lah rasa takut mu.
Aku begini juga bukan mau ku, ALLAH lah yang membuat ku semakin CINTA pada nya. Jiwa ku selalu bersama NYA di mana pun aku berada. Bagus lah, jika aku lebih mencintai NYA, bakal mudah ku meninggalkan DUNIA ini kelak. Karna lebih merindui NYA".

"Tetapi ini semua.. bukan pertanda ku mau mati, justru aku baru hidup saat ini.. ketika jiwa ku telah menyadari NYA. tenang lah sayang ku.. masih banyak amanah ALLAH yang harus ku jalan kan. doakan saja aku, semoga ku bisa menjalankan semua amanah itu di sisa umur ini..".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar