MATAHARI

MATAHARI

Semua yang ku pandang, mencerita kan berbagai makna.

Alam pun berdzikir dengan cara nya masing-masing.
Begitu patuh nya mereka pada segala perintah ALLAH.

Ketika matahari di perintah kan terbenam di ufuk barat..
Cahaya nya pun kian meredup, menyambut datang nya malam.

Seolah matahari berkata:
"Telah habis tugas ku, menerangi siang.. Aku bahagia telah menjalankan amanah ALLAH. Selamat tinggal siang.. sampai bertemu lagi".

Aku pun tertegun melihat Matahari, begitu patuh nya dia..!
Ketika ku abadikan moment itu dengan kamera handphone ku, aku lihat.. dia memberi isyarat..
Dengan cahaya lembut nya yang kian hilang di telan malam.. dia menari layak nya, TARIAN RUMI..

Sungguh bahagia nya engkau matahari.. kau jalankan segala perintah dengan keridhoan terhadap ALLAH..

Doa kan aku.. semoga aku juga bisa patuh seperti mu, semoga aku juga ridho atas segala perintah-perintah ALLAH.. Aamiin..

MENULIS LAH..!

BELAJAR DARI TULISAN SENDIRI

Ketika kita SADAR ALLAH.. maka semua yang di lihat, di alami, setiap kejadian itu semua adalah pelajaran dari ALLAH.

apa pun yang terlintas di pikiran dan di hati ini.. tulis lah..!

Menulis hasil laku.. untuk menginstal pelajaran-pelajaran ALLAH pada diri ini. Ketika menulis kesadaran ke ALLAH harus tersambung.. sehingga ilham ALLAH itu mengalir pada tulisan yang kita tulis.

Setelah menulis.. baca lah tulisan itu berulang-ulang kali, maka akan ada pembelajaran yang lebih dalam daripada apa yang kita pikiran kan..

ALLAH akan memberikan pemahaman yang lebih luas..
Dan kita bisa belajar dari tulisan kita sendiri..

Menulis dengan SADAR ALLAH.. sesungguh nya ALLAH lah yang menulis, karna setiap kata adalah ucapan NYA..

MATI SEBELUM MATI

Sebenar nya kita setiap hari juga mati.. cuma banyak yang tidak menyadari.. yaitu saat tertidur.

Cara melatih mati sebelum mati yaitu paling gampang di saat hendak tidur.. karna sebelum tertidur akan datang rasa ngantuk.

Nah, rasa ngantuk itu ialah sebenar nya pertanda ALLAH memanggil jiwa kita..

Ikuti rasa kantuk itu, dengan menjaga kesadaran kepada ALLAH(berdzikir nafas lah).
nanti akan ada pemisahan.. antara jiwa dan jasad.

Setelah terpisah barulah kita pahami.. aku lah diri yang sejati, aku jiwa/nafs, bukan lah aku yang jasad..

Setelah terpisah nya kesadaran jiwa dan jasad, maka kita akan menyaksikan jasad ku telah tidur, segala indra pada jasad telah mati tiada berfungsi. Bahkan menggerak kan tangan saja sudah tidak bisa.
Tetapi aku SADAR di dalam diri..
Di dalam.. menyaksikan di luar.

Karna telah terpisah.. jasad telah mati/tidur.
Tetapi jiwa lah yang hidup..

Ini lah tidur nya rasulullah.. jasad nya tidur, tetapi jiwa nya terus berdzikir kepada ALLAH..

Apa bila sering-sering di latih.. kita akan semakin mengenal diri. Semua akan terpisah-pisah..
Oh.. ini jiwa ku, ini nafsu, ini EGO, ini pikiran, ini qalbu/hati ku.. dll..

Setelah mengenal diri.. baru lah ALLAH memperkenalkan diri nya, bukan dzat nya.. tetapi pelajarannya..

Kita akan menjadi paham..
Ini.. kehendak ALLAH..
INI.. perintah ALLAH..
ini.. ilham ALLAH..
ini.. berita dari ALLAH..
Ini.. pengajaran ALLAH..
Dll..

Semakin sering aktif nya jiwa/nafs, kita bisa selalu berkomunikasi dengan ALLAH..
akan selalu di bimbing, di didik dan di ajarkan apa2 yang belum kita ketahui.. semakin lama kita akan semakin TAKWA.

Semua itu hanya bisa di peroleh oleh jiwa yang hidup, jiwa yang SADAR ALLAH..

Mati sebelum mati itu ialah..
Apabila telah mati kehendak diri(nafsu), ego diri.. dan semua yang terpengaruh wilayah jasad.
Tetapi aku hidup dengan kesadaran jiwa/nafs..

Yaitu jiwa yang selalu menyadari ALLAH, karna sang jiwa lah yang menerima titah dari NYA.. 

SANG JIWA

Jiwa yang bebas itu laksana burung, merdeka, bebas.. terbang kemana suka.

Aku diam.. ia terus berbicara..
Aku di sini.. ia kemana-mana..

Ia bisa mengunjungi dan berbicara dengan jiwa-jiwa yang lain nya.

Tak terikat lagi ruang dan waktu,
Melesat secepat kilat.. menembus alam dimensi.

Sebelum aku mengetahui.. ia dahulu yang mendengar kabar, karna ia selalu berbicara dengan ALLAH..

Ia di dalam.. menyaksikan aku yang di luar. Tidak terpengaruh lagi oleh keadaan di luar. Ia biarkan saja aku yang di luar mengalami segala masalah dan ujian, tetapi ia tetap tenang dalam kedamaian.

Aku pun terhibur, aku pun menjadi sabar.. karna ia selalu menasehati ku.

Terkadang di dalam diri ini aku pun saling berantem satu sama lain..
-terkadang nafsu selalu mengajak berbuat keburukan..
-terkadang EGO, menjadikan ku seperti iblis dan lupa diri..
Terkadang pikiran pun selalu membuat keraguan dan takut melangkah..
Yang mana yang harus ku ikuti..?

Aku bersyukur ada sang jiwa..
Karna ia yang lebih dekat kepada ALLAH, ia yang selalu mendengar kabar dan mengetahui salah dan benar.

Pelan-pelan aku pun semakin patuh kepada ALLAH.. karna selalu di bimbing oleh jiwa, jiwa yang SADAR ALLAH..

Yaa ALLAH.. hidupkan/sadarkan lah sang jiwa terus menerus.. karna tanpa jiwa yang SADAR, sungguh sulit aku bertakwa..

Tanpa jiwa yang SADAR, aku hanyalah bangkai yang berjalan..

Hidup kan jiwa ini terus menerus, agar ia selalu menuntun ku kepada mu yaa ALLAH.. Aamiin..

 

ZERO

Zero ialah posisi dimana telah terlepas nya ke'aku'an/ego diri..
Inilah jiwa/nafs yang SADAR/HIDUP,telah terpisah dari dorongan-dorongan jasad..

Diam dan bergerak nya bukan lagi kehendak diri nya tetapi mengikuti kehendak-kehendak ALLAH.. tiada lagi merasa memiliki..

Keakuan/EGO itu ialah apabila kita merasa memiliki..
-aku bisa/mampu..
-aku paling benar..
-aku pintar..
-aku berilmu..
-aku lebih baik.. dll
Sehingga semakin mengaku-aku.. akan membuat kita semakin sombong.. ini bukan prilaku zero..

zero ialah hilang nya rasa keakuan dan memiliki.. sehingga tiada lagi yang berani di banggakan atau di sombongkan.

Bahkan keinginan diri pun akan melebur, tiada lagi mengikuti nafsu.. tetapi mengikuti apa-apa yang di perintah kan ALLAH pada diri nya.

Mari kita istiqomah SADAR ALLAH.. ketika mencapai zero, jadi lah kita hamba yang berserah diri, tiada lagi mengaku-aku..
Hidup ku,mati ku,ibadah ku bukan lagi untuk diri ku.. aku hanyalah mengikuti perintah-perintah ALLAH (takwa)..

MENCINTAI ALLAH

ketika sang jiwa telah sungguh-sungguh mencintai ALLAH.. maka di hati nya, hanya ada ALLAH saja.

Dan anak-istri itu hanyalah tempat menjalankan amanah saja.. bukan lagi yang di cintai.

Jadi.. untuk para istri yang mempunyai suami yang mencintai ALLAH, bersyukurlah..

Karna sang suami akan menganggap mu hanyalah sebagai sahabat dalam menempuh hidup ini.. bukan lagi yang di cintai.
ia akan menjadi suami yang baik dan setia, tiada lagi ego sebagai ayah, dan tiada lagi ego sebagai suami.

Jadi bersyukurlah.. jangan cemburu kepada ALLAH, yang telah mengambil hati suami mu..

WILAYAH TENANG

ketika kita berdzikir.. kita akan mendapatkan ketenangan.. nyaman,damai dan tentram. Tetapi waspada lah.. itu hanyalah manfaat yang di peroleh dalam berdzikir, bukan tujuan berdzikir.
Tujuan kita ialah senantiasa menjaga KESADARAN jiwa ini kepada ALLAH( SADAR ALLAH). jangan sampai lalai di wilayah tenang.. sehingga SADAR ALLAH terlepas.

ternyata sensasi dalam berdzikir ini ada pelajaran nya dalam kehidupan kita..
Ketika kita semakin rajin beribadah dan bertakwa.. ALLAH akan menyelesaikan segala masalah-masalah dalam kehidupan kita.
Seolah hidup ini amat nyaman, tenang..tiada lagi masalah.

Tetapi waspada lah.. jangan sampai hidup yang tenang,membuat kita lalai dari ALLAH.. sehingga SADAR ALLAH terputus. Kebanyakan dari kita, lebih kuat rasa butuh ALLAH itu ketika ada masalah. Begitu masalah terselesaikan dan hidup menjadi tenang- tenang aja, SADAR ALLAH malah terputus.

Sadari tujuan kita.. wilayah tenang hanya lah manfaat, bukan tujuan.
Terus lah jaga kesadaran kita kepada ALLAH (SADAR ALLAH).. jangan tergoda pada wilayah ketenangan..

 

SADARI TUJUAN KITA

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. Jamuan (QS. Al-Mā'idah:35)

jika kita menemui suatu jalan atau metode yg mendekatkan diri kepada ALLAH.. apa pun metode nya, yaa hanya perlu laku dan laku..

Sangat jelas ayat di atas, ALLAH menyuruh kita mencari suatu jalan dengan tujuan kita tambah dekat ke ALLAH. bukan untuk cari ilmu.

Terkadang di antara kita.. terlalu bangga dengan jalan yang di tempuh, sehingga saling berdebat dengan pemahaman-pemahaman orang lain. Akhir nya saling debat ilmu.. padahal itu bukan tujuan.

Dan di dzikir nafas(SADAR ALLAH) ini.. kita tidak memakai ilmu.

jalan/metode nya sudah ketemu, yaitu dzikir nafas.. cara DN nya sudah tahu, yaa sudah berdzikir nafas saja terus menerus. Sampai kita semakin mendekat ke ALLAH. sehingga semakin TAKWA.

Jika di amalkan terus menerus.. ilmu itu akan datang sendiri, ALLAH lah yg akan mengajarkan. Apa yang belum kita ketahui..

Jadi untuk semua sahabat ku..
Apa pun jalan yang kalian tempuh, hanya perlu laku dan laku.. jangan terjebak pada ilmu.

Menumpuk-numpuk ilmu yang di kaji, justru akan membuat kita lupa pada tujuan.

Jalan itu..untuk mendekat kan diri, bukan untuk mencari ilmu. Jadi sadari lah tujuan kita,
Hanya perlu laku yang istiqomah..

TERUS LAH BERJALAN

ketika kita menemui suatu jalan, terus lah berjalan dan berjalan..

Ketika kita hanya fokus pada tujuan, kita tidak melihat lagi kiri kanan. Dan tidak memikirkan lagi berapa banyak (ilmu) yang di dapatkan.
Karna ilmu itu bukan tujuan.

Merugi lah orang-orang yang terjebak pada ilmu, sehingga melupakan tujuan. Akhirnya berbangga diri dengan ilmu yang di dapatkan.

Jika sudah begini.. tentu yang lain salah, tentu yang lain di anggap tidak benar,"aku lah yang paling benar". Padahal ia seharus nya terus berjalan dan berjalan..

SADAR lah pada tujuan..
Mungkin kita satu tujuan, tetapi hanya berbeda jalan.

Orang yang SADAR pada tujuan.. ia tidak mengurusi orang lain, ia hanya sibuk berjalan dan berjalan. Akan terus melangkah. Ia pun tidak tahu seberapa banyak ilmu yang di dapatkan. Karna perjalanan masih panjang. Tiada kata sampai..

Daripada kita sibuk mengurusi orang lain, kita akan berhenti melangkah. Kita akan tertinggal jauh..

Untuk apa ilmu itu jika membuat berhenti berjalan?
Untuk apa ilmu itu jika membuat sombong dan tidak manfaat?
Untuk apa...?

Jangan ilmu jadi tujuan.. tetapi SADAR lah.. kepada siapa kita menuju..
Terus lah berjalan pada jalan yang kita yakini, ketika kita terus melangkah.. ilmu itu akan datang sendiri, tanpa di cari-cari.

Berjalan, dan terus lah berjalan pada tujuan.. jangan lagi menoleh kiri-kanan..

KEINGINAN MU MENJADI DOA

KEINGINAN itu DOA

ada kejadian menarik hari ini..
Ketika kita senantiasa SADAR ALLAH, keinginan itu akan menjadi DOA..

Saya menginginkan sesuatu.. tetapi saya malu untuk meminta bantuan kepada seorang teman.

Dalam hati berkata:
"Yaa sudah abaikan saja ingin mu, ikhlas lah pada apa yang di tentukan ALLAH saat ini.. terima saja".

Yaa.. saya ikuti bisikan itu. Saya abaikan keinginan saya.

Tiba-tiba.. teman yang ingin saya minta itu, memberikan apa yang saya inginkan. Padahal saya tidak mengutarakan isi hati saya. Permintaan itu belum saya ucapkan.

Katanya:
"nih ndy.. untuk kamu, mungkin kamu butuh"!.

Siapa lagi yang menggerakkan jika itu bukan ALLAH?

subhanallah.. ALLAH mendengar dan mengabulkan isi hati saya, ketika saya ikhlas kepada nya.

ALLAH itu maha pendengar DOA, DIA mengetahui segala isi hati.
Yang penting ikhlas saja pada kehendak nya saat ini, terima lah..

Ketika kita ridho pada kehendak ALLAH..,
ALLAH pun akan ridho pada kehendak kita..

(Always ON - SADAR ALLAH..).

PERJALANAN

Hidup ini adalah perjalanan.
Kadang berjalan..
Kadang berlari..
Kadang tersungkur..
Kadang tersesat..

Apakah engkau lelah untuk terus berjalan?
Ataukah engkau terlena dengan pemandangan dalam perjalanan?

Dalam perjalanan, pasti banyak kerikil dan duri tajam..
Tetapi kau harus ingat, perjalanan masih panjang..

Kapan kau kan sampai.. jika kau tak terus melangkah?
Kapan kau kan sampai.. jika kau diam dan terus terlena?

Terus lah berjalan, menuju pada NYA..
jangan pikirkan: "apakah aku mampu?"..

DIA hanya melihat kesungguhan mu, ketika engkau sungguh-sungguh, DIA lah yang menguatkan langkah mu.

Bangun lah, Berjalan lah.. berlari..

Karna perjalanan masih panjang,
Jangan sia-sia kan waktu terbuang.

ALLAH BERBICARA DI BELAKANG TABIR

"Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. (QS. Ash-Shūraá:51)".

Alhamdulillah.. setelah menjalani dzikir nafas( SADAR ALLAH). saya jadi memahami apa makna di belakang tabir..

Tabir itu ialah tirai atau perantara, sehingga tersebunyi lah ALLAH di sebaliknya. Kita hanya dapat melihat tabir, tanpa bisa melihat ALLAH jika tidak SADAR ALLAH.

tetapi, bagi orang-orang yang telah FANA.. ia bisa memahami, bahwa ALLAH lah yang berkata-kata sebalik tabir itu.

"maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. (QS. Al-Baqarah : 115)".

Ayat di atas pun hanya bisa di pahami bagi yang telah FANA.. Ia pun bisa melihat ALLAH kemana pun ia menghadap/memandang.

Jadi apa saja tabir itu..?
Yaa macam-macam, suka-suka nya ALLAH. DIA berbicara melalui apa saja.

Jadi begitu penting nya, kita selalu menjaga kesadaran jiwa ini kepada ALLAH. ketika kesadaran ini tersambung( SADAR ALLAH).. kita bisa melihat ALLAH dari mana saja.. ALLAH selalu berkata-kata di sebalik tabir.

- ketika sedang ngobrol-ngobrol bersama teman, terkadang ada beberapa kalimat kita SADARI, ALLAH lah yg berkata-kata melalui teman itu.

- ketika sedang nonton TV, juga terkadang ada dialog yang kita SADARI, ALLAH lah yang berkata- kata melalui film yang kita tonton.

- ketika anak bermanja mesra.. di peluk nya saya, dengan bahasa nya yg cadel, ia ucap kan: "caa..yang ayah, adik caayang.. ayah"!. Sungguh bahagia dan terharu nya hati ini.. karna yang ku SADARI, ALLAH lah yang berkata-kata: DIA sayang pada ku..

- ketika kita membaca.. buku,artikel atau di internet.. terkadang juga ALLAH berpesan-pesan melalui apa yang kita baca.
Banyak lagi yang lain nya..

Ketika SADAR ALLAH.. sebenarnya kita telah FANA.. kita bisa melihat ALLAH di sebalik tabir. Ketika telah melihat ALLAH, kita kan SADARI.. ALLAH itu selalu berkata-kata, dan kita pun akan terbimbing semakin lurus kepada nya.

Istiqomah lah berdzikir nafas agar kita senantiasa SADAR ALLAH. Sehingga kita pahami, ucapan-ucapan ALLAH di sebalik tabir.

ORANG BODOH, LEBIH BAIK DARIPADA ORANG PINTAR

lebih gampang orang bodoh belajar ILMU KETUHANAN daripada orang yang pintar.

Orang bodoh itu..
Ia benar-benar tulus dalam belajar, dengan kebodohan dan tidak tahu nya itu.. ia akan lebih giat belajar dan belajar!

Ia tidak di kuasai EGO diri nya.. dengan siapa pun, ia akan selalu berprasangka baik dan bisa menerima nasehat darimana saja. Dengan ketulusan nya itu, ALLAH akan berikan ILMU.. bisa dari orang lain,bisa dari kejadian-kejadian dalam kehidupan.. dan bisa dari diri nya sendiri.
Dan akan semakin haus dan haus.. ingin lagi dan ingin lagi..

Karna ia sadar diri nya bodoh, ia tidak pernah merasa paling pintar.
Prilaku nya akan semakin tunduk.. walau tanpa di sadari ia telah berilmu.

Berbeda dengan orang pintar..
Semakin merasa pintar, akan semakin di kuasai EGO nya.
-Saya sudah pintar koq, di ajari..?
- masa' ikan di ajari berenang..?
- kalian salah, aku yang lebih benar!

Semakin berilmu semakin membuat nya sombong, angkuh, gila hormat dan sepele kepada orang lain.

Jika sudah begini.. mending tak usah punya ilmu saja. Punya ilmu koq  semakin tidak tunduk?

Ilmu itu bukan untuk hebat-hebatan atau untuk siapa paling pintar.

Jadikanlah ilmu itu manfaat untuk diri dan orang lain.

Jika ingin belajar ILMU ALLAH.. Yaa jangan pakai ilmu.. jadi orang bodoh saja, " aku nggak tahu yaa ALLAH, bimbing aku.. ajari aku!".

"Gelas yang kosong.. akan terisi murni..
Gelas yang penuh.. akan butuh waktu untuk memurnikan apa yang di isi.."
Karna merasa pintar.. EGO semakin melekat, dan butuh waktu untuk menerima ilmu ALLAH.

Lebih enak jadi orang bodoh saja, gelas nya kosong, isi nya murni.
Daripada jadi orang pintar, banyak ilmu nya tapi bercampur EGO..

FILOSOFI KOPI

Bagi penikmat kopi, ia akan meneguk saja kopi itu tanpa banyak mikir..

Berbeda dengan yang bukan penikmat kopi.. ia tertipu oleh penampilan wadah/gelas nya.

Dimana-mana, yang nama nya kopi.. ya tetap kopi,apa pun gelas nya. Jangan lihat wadah nya, lihat lah isi nya..

Bagaiamana mungkin kita akan paham rasa kopi jika tidak meminum nya?

Mereka Kebanyakan mikir dan terus berteori..
- Gelas nya bersih nggak ya?
- duh,wadah nya nggak meyakinkan..
- kopi nya manis apa pahit ya?
- Enak nggak ya..?
- cara buat nya gimana ya?

Itu semua pikiran dan teori mereka..
Bagaiamana mungkin mereka akan paham, jika kebanyakan mikir dan tidak mencoba nya?

Yang parah nya lagi, belum coba malah berprasangka..

Yaa.. biarlah, berarti mereka bukan penikmat kopi, mungkin penikmat susu, atau teh atau yang lain nya! Hehe..

Bagi penikmat kopi, ia akan terus mencari dan mencari..
ketika ia temukan kopi, ia tidak akan mikir. Ia teguk saja kopi itu tanpa melihat wadah/gelas nya. Semakin lama akan semakin haus dan kecanduan kopi..

Semakin sering meminum kopi, ilmu/teori itu akan datang sendiri..
Ia paham benar rasa nya kopi dan teori membuat kopi..

CURHATAN SEORANG ISTRI

Dengan suara yang terbata sang istri mengungkapkan perasaan nya.
"Bang, semenjak engkau semakin mencintai ALLAH.. aku semakin takut bang!  Aku takut engkau akan pergi meninggalkan ku.
Tubuh mu bersama ku, tetapi jiwa mu di suatu tempat yang lain, engkau telah banyak berubah bang".

Si suami pun tersenyum tenang. "Cinta atau tidak cinta.. tetap suatu saat aku akan meninggalkan mu, atau mungkin engkau dahulu yang meninggalkan ku. mengapa engkau harus takut, sayang ku..?".

"Aku tak tahu, mengapa engkau berubah begini, engkau semakin gila ke ALLAH. seperti pertanda orang mau mati saja?, walau semakin banyak perubahan mu yang lebih baik.. tetapi mengapa aku semakin takut?".

"Sayang ku.. Tenang lah, seharusnya engkau bersyukur jika aku berubah lebih baik. Benar.. aku tergila-gila pada NYA, karna ku telah menemukan CINTA yang hakiki. Kamu dan anak kita, tak lain hanya lah sahabat ku. Sahabat yang menemani perjalanan hidup ini".

"Aku belum siap engkau tinggalkan bang, bagaimana diri ku dan anak kita jika engkau tiada?". Sang istri mulai menitis kan air mata, ia tak sanggup memandang wajah suaminya".

"Engkau harus siap, sayang ku.. abaikan lah rasa takut mu.
Aku begini juga bukan mau ku, ALLAH lah yang membuat ku semakin CINTA pada nya. Jiwa ku selalu bersama NYA di mana pun aku berada. Bagus lah, jika aku lebih mencintai NYA, bakal mudah ku meninggalkan DUNIA ini kelak. Karna lebih merindui NYA".

"Tetapi ini semua.. bukan pertanda ku mau mati, justru aku baru hidup saat ini.. ketika jiwa ku telah menyadari NYA. tenang lah sayang ku.. masih banyak amanah ALLAH yang harus ku jalan kan. doakan saja aku, semoga ku bisa menjalankan semua amanah itu di sisa umur ini..".

ALHAMDULILLAH ISTRI KU BERUBAH

Alhamdulillah.. ketika kita benar-benar semakin kuat ke ALLAH, ALLAH lah yang merubah semua dengan cara nya. Jangan kita yang merubah, biar lah ALLAH yg merubah nya. Entah hidayah apa yang di peroleh oleh istri saya..

Saya perhatikan semakin lama baju nya lebih muslimah, jilbab sudah makin panjang.. baju yang di pakai pun sudah longgar-longgar.

"Koq ada yang beda ya..,abang lihat adik penampilan nya mulai berubah?".

"Demi mu adik berubah bang, jika abang suruh pakai CADAR pun, akan adik lakukan..!!!".

"Hahaha.. mimpi apa kamu semalam sayang..??? Istri ku hanya tersenyum tanpa mau mengatakan penyebab nya.

Terima kasih yaa ALLAH, ENGKAU telah merubah istri ku menjadi lebih baik.

HAMBA DAN ALLAH

HAMBA DAN ALLAH

seorang hamba bertanya kepada Tuhan nya..

Hamba:
"yaa ALLAH.. aku koq begini-begini saja, aku juga ingin sukses di dunia ini, aku juga ingin seperti yang lain nya..
Semoga dengan kelebihan ku, aku bisa berbagi pada sesama.
apakah salah ku,tunjuki aku yaa ALLAH?".

ALLAH:
"Hai hamba ku.. sudahkah engkau jalankan "AMANAH-AMANAH" ku?".

Hamba:
"Amanah Yang bagaimana mana yaa ALLAH, sungguh ku tak mengerti..?".

ALLAH:
"Engkau abdi/hamba ku.. Sudah seharus nya engkau patuh kepada ku.. jalankan lah segala perintah-perintah ku!".

Hamba:
"Benar yaa ALLAH, selama ini yang ku lakukan hanya lah untuk diri ku, bukan karna menjalan kan perintah mu.. ampun kan aku yaa ALLAH".

ALLAH:
"Patuh lah pada segala perintah-perintah ku..!".

Hamba:
"Apakah aku mampu yaa ALLAH..?
Terkadang perintah mu, di luar kuasa ku, aku takut tidak mampu menjalankan nya. Aku sungguh dalam keraguan".

ALLAH:
"Yakin lah.. jalan kan saja wahai hamba ku, AKU hanya meminta mu untuk patuh.. cukup itu!".

Hamba:
"Apakah aku mampu yaa ALLAH..?".

ALLAH:
"Engkau lemah.. karna kau melihat diri mu, tetapi tidak melihat AKU.
Aku hanya meminta mu menjalankan saja amanah ku.
Ketika engkau patuhi itu.. AKU lah yang akan memampu kan mu, aku akan memfasilitasi mu.

Ketika engkau jalankan perintah ku, AKU juga akan berikan jatah mu.
Aku lah sebaik-baik pemberi.

Jika aku perintahkan mu pada sesuatu yang hendak aku berikan, patuhi lah itu.. berjalan lah menuju pada yang hendak ku berikan.

AKU maha tahu hamba ku, tanpa kau meminta, aku mengetahui isi hati mu..

Diri mu lah yang tidak patuh kepada ku, aku hendak memberi.. tetapi mengapa engkau masih ragu?". 

 

Hamba:
"Ampun kan aku yaa ALLAH.. aku SADAR, sungguh ku telah durhaka kepada mu, aku terus melangkah sesuka ku. Tanpa ku patuhi perintah mu. Semua yang ku lakukan hanya lah untuk diri ku.. bukan karna mu. Ampun kan Aku..".

ALLAH:
" Tentu kau kan capek hamba ku, engkau akan kecewa.. jika ingin mu tidak sesuai ingin ku.
Aku perintah kan ke timur, engkau malah ke barat. Aku suruh ke kanan, engkau malah ke kiri. Aku perintah kan begini, engkau lakukan begitu. Aku mengizinkan semua itu, tetapi itu bukan perintah ku.

Percaya lah pada KU, AKU hanya meminta mu untuk patuh, cukup itu. Jangan pikirkan cara nya, Semua itu urusan KU.

Ketika engkau patuh, langkah mu ialah langkah ku, ucapan mu ialah ucapan ku, AKU akan memberi kuasa kepada mu,hilang kan lah EGO mu. Cukup, turuti AKU..!".

Hamba:
" aku letih ya ALLAH.. aku tidak akan diam tanpa perintah mu, dan aku tidak akan bergerak .tanpa perintah mu.
aku turuti apa mu, aku akan jalankan perintah-perintah mu. Apa pun itu, ku turuti mau mu.. bimbing aku ya ALLAH.. aku siap menjadi abdi mu.
Hidup ku, mati ku, ibadah ku, hanya lah untuk mu yaa ALLAH.."

PRASANGKA BAIK LAH

selalu lah berprasangka baik pada setiap apa pun yang di kehendaki ALLAH. Pasti ada hikmah nya..

Senantiasa menjaga kesadaran ini kepada ALLAH.
ALLAH itu selalu berbicara dan berkata-kata, baik dengan ilham maupun melalui kejadian-kejadian.

Seringkali terjadi hal-hal yang di  tidak di ingin kan dalam hidup ini.
Tetapi pasti ada hikmah nya.. cuma kita terlalu cepat mengeluh dan mengeluh. Seolah ALLAH selalu memberi kesulitan dan kesusahan.

Terima saja.. pasrah dan ikhlas pada kehendak nya. Seharus nya kita harus lebih peka, apa sih hikmah di sebalik kesulitan ini?

Pelajaran hari ini yang saya dapatkan dari ALLAH..
ketika saya membuat kopi, dan mengaduk kopi.. tiba-tiba kopi itu tumpah tampa sebab. Padahal saya sangat hati-hati mengaduk kopi itu.

Seolah gelas saya ada yang menyenggol sehingga tumpah lah kopi itu ke kaki saya.
Siapa pun pasti mengeluh, pasti kesal..

Tetapi saya tetap terima dengan ikhlas, lalu saya pergi ke kamar mandi untuk mencuci kaki yang telah tertumpah kopi. Di situlah baru saya ketemui hikmah nya.

Rupa nya kran air di kamar mandi terbuka,air terus mengalir terbuang sia-sia. Ada yang membuka dan lupa menutup nya.

Sebenarnya ALLAH itu hendak berkata:
"Ndy, kran di kamar mandi terbuka tuh.. tutup lah! Agar air tidak terbuang sia-sia".

Tetapi cara ALLAH sangat halus.. ia berkata-kata melalui kejadian yang di kehendaki nya.

Di tumpahkan nya kopi saya,kena kaki dan saya pergi ke kamar mandi untuk mencuci, sehingga tahu lah saya kran air terbuka.

Ini sungguh pelajaran berharga bagi saya.. walau kesan nya hal biasa.

Jaga kesadaran ini kepada ALLAH. terima apa pun kehendak nya dengan ikhlas. Dan pasrah lah,ia akan selalu membimbing kita pada hikmah nya.

Jadi, selalu lah berprasangka baik pada ALLAH.. beserta kesulitan itu ada kemudahan( hikmah nya).

KARNA ALLAH

KARNA ALLAH

Jika engkau membela karna diri mu, itulah EGO mu..
Jika engkau ingin karna diri mu, itulah nafsu mu..

Jika engkau menuduh tanpa tahu mu, itulah prasangka mu..
Jika engkau bimbang tanpa yakinmu, itulah pikiranmu..

Jadi aku harus bagaimana..?

SADARI ALLAH dengan jiwa/nafs mu, sehingga engkau paham perintah ALLAH pada diri mu.
Jika engkau paham perintah nya, maka kau akan kenal siapa nafsu, ego, prasangka dan pikiran mu.

Semakin kenal akan semua itu.. diam dan bergerak mu bukan lagi karna diri mu, tetapi karna ALLAH semata.

JANGAN TERJEBAK ILMU

JANGAN TERJEBAK ILMU

Pemahaman itu benar-benar kita dapatkan apabila telah laku(praktek). Dan setelah laku, kita akan mendapatkan ilmu(teori).
Jadi yang lebih paham itu ialah yang telah laku, bukan yang punya ilmu.

Sebagai salik yang berjalan menuju tuhan,yaa harus terus berjalan.. jangan menumpuk-numpuk ilmu tanpa laku.

Terkadang banyak di antara kita yang terjebak oleh ilmu.
Baru ngaji(belajar teori), sudah sombong dan merasa paling paham. Untuk apa ilmu di bangga-banggain sehingga membuat makin sombong.

Ini makrifat nya, makrifat iblis.. semakin kenal ALLAH, semakin membuat nya angkuh dan tidak tunduk! Tidak tercerminkan pada prilaku..

Seperti kitab al hikam yang di tulis ibnu athaillah, itu semua ialah hasil laku yang di teori kan(ilmu).
Tentu yang lebih paham ialah yang telah laku, bukan sekedar baca/ngaji saja.

Mari kita semua senantiasa SADAR ALLAH, ketika jiwa ini terjaga kesadaran kepada ALLAH, maka ALLAH sendiri yang akan mengenal kan diri nya. Selalu mendidik dan membimbing.. sehingga kita akan berprilaku dengan petunjuk nya.

Setelah laku.. kita akan dapat ilmu nya. Setelah berilmu, semoga ilmu itu manfaat untuk dirinya dan orang lain..

DIAM LAH..

JANGAN TURUTI NAFSU

Ketika kita menyampaikan suatu pemahaman, dan tidak di terima.. lebih baik "DIAM" lah.
Tidak selama nya kebenaran itu akan di terima..

Jangan berdebat.. jangan kotori hati mu.

Dan bila engkau ngotot juga menyampaikan apa yang engkau ketahui,seolah.. aku lebih benar!
Walaupun engkau benar..

Engkau telah lalai dari ALLAH! engkau hanya lah mengikuti  nafsu mu.

janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat-Ku, serta mengikuti nafsunya dan itu adalah melewati batas” (QS. Al-Kahfi: 28).

KARUNIA ATAU UJIAN..???

Beserta kebaikan itu ada ujian nya.

Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).  (QS. Al-'Anbyā' :35).

Ketika kita di beri suatu kelebihan dan ilmu oleh ALLAH, akan ada ujian yang datang beserta ilmu itu.

Dengan SADAR ALLAH kita akan lebih waspada dan hati-hati.

Ketika di beri kelebihan(ilmu).. seseorang itu akan di anggap oleh orang lain sebagai seorang yang pintar/bijak.

Memang benar, dengan ilmu yang di peroleh, ALLAH meninggikan derajatnya.
Dan banyak orang akan hormat dan kagum kepada nya, ia akan di sanjung dan di puji.

Dan semakin lama, semakin banyak yang meminta nasehat, minta doa, dan orang percaya bahwa melalui dia.. ALLAH akan mengabulkan harapan-harapan nya, dan bisa menolong.

Itu semua ialah karunia ALLAH.. ALLAH memberi ilmu dan meninggikan derajat nya. Dan kita tidak menyalahkan orang yang kagum dan percaya pada dirinya.

Yang menjadi ujian itu ialah, ketika kita terus di puji, di kagumi.. ke AKU an diri akan semakin muncul jika tiada SADAR ALLAH!

sehingga terus merasa dan merasa.. akhirnya ia terus di kuasai EGO nya.

Merasa:
- aku pintar..
- aku di hormati..
- aku di kagumi..
- aku lebih baik..
- aku bisa ini, bisa itu..
Dan macam-macam, merasa dan terus merasa.

Inilah ilmu yang tidak manfaat, semakin berilmu semakin membuat nya takjub pada diri, bukan pada ALLAH. semakin sombong dan menyepelekan orang lain. Ia terjebak oleh ilmunya.
Semakin pintar, tetapi tidak mencerminkan akhlak nya.

Semoga dengan senantiasa SADAR ALLAH, kita semua bisa mensyukuri karunia ALLAH. dan bisa melewati ujian-ujian beserta karunia itu.

Bukan aku yang bisa.. tetapi aku di bisa kan ALLAH.
Bukan aku yang pintar.. tetapi aku di ajari ALLAH.
Bukan aku yang harus di kagumi.. tetapi kagum lah pada ALLAH.

ketika aku menyadari ALLAH, tiada lagi AKU merasa dan merasa. semua hanya lah dari ALLAH, bukan dari ku..!

MAKRIFAT

Makrifat itu ialah laku, bukan ilmu.
Dan akan tercermin kepada prilaku/akhlak.

Jika katanya "makrifat", tetapi makin sombong, merasa paling benar dan merasa lebih baik..

Berarti maktifat nya makrifat "IBLIS"..!
semakin kenal ALLAH, semakin membuat nya tidak tunduk. Ia telah terjebak oleh ilmu.

SUNGGUH-SUNGGUH

SUNGGUH-SUNGGUH

-"Apakah kamu yakin, dengan berdzikir nafas(SADAR ALLAH).. kamu bisa makrifat, bisa lebih dekat kepada ALLAH..?".

-"Bagaimana mungkin aku bisa mengetahui jika tanpa mencoba nya..?. Dan aku yakin, ketika aku bersungguh-sungguh, aku akan menemui nya..!".

- "Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya. (QS. Al-'Inshiqāq : 6).

SUNGGUH-SUNGGUH

SUNGGUH-SUNGGUH

-"Apakah kamu yakin, dengan berdzikir nafas(SADAR ALLAH).. kamu bisa makrifat, bisa lebih dekat kepada ALLAH..?".

-"Bagaimana mungkin aku bisa mengetahui jika tanpa mencoba nya..?. Dan aku yakin, ketika aku bersungguh-sungguh, aku akan menemui nya..!".

- "Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya. (QS. Al-'Inshiqāq : 6).

UNTUK SUAMI-ISTRI

TANYA LAH..!

wahai istri ku, apakah aku ini sudah menjadi suami yang baik bagi mu..?

Begitu juga sebaliknya..
Wahai suami ku, apakah aku ini sudah menjadi istri yang baik bagi mu..?

Apa yang mengganjal di hati mu, yang selalu kau pendam selama ini.. mungkin aku khilaf dan aku ingin merubah kesalahan-kesalahan itu?

Ketika kita bertanya dari hati, maka ia pun akan menjawab penuh kejujuran. Dan setelah mendapat jawaban nya, semoga rasa cinta suami istri akan lebih kuat.

Kesalahan kita ialah sering melakukan kesalahan berulang-ulang tanpa kita sadari. Oleh karna itu, sering-sering lah bertanya..!

SIKAP PASRAH

inspired by kang opit..

PASRAH

pasrah itu ialah sikap menerima segala ketetapan ALLAH,bukan menolak nya.

Jika di beri masalah, yaa terima dahulu masalah itu.
Jika di beri penyakit, yaa terima dahulu penyakit itu.

Sedikit saja rasa mengeluh, itu berarti kita telah menolak ketetapan ALLAH.

cukup katakan:
"Aku terima apa pun ketetapan mu ini yaa ALLAH, berikan aku kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi semua ini, tanpa pertolongan mu.. aku sungguh tak berdaya!".

Maka ALLAH akan menolong dengan kuasa nya. Dia akan memberi petunjuk, apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah kita.

Belajar lah dari nabi ibrahim, ia tidak mau ketika hendak di tolong malaikat jibril.

ketika Nabi Ibrahim diletakkan di atas tungku api, Jibril bertanya kepada Nabi Ibrahim, “Apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku?" Nabi Ibrahim lantas menjawab, “Aku tidak memerlukan apa-apa pertolongan darimu.. Aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah”.

Inilah sikap pasrah.. sebenar nya nabi ibrahim tidak berdoa,ia hanya meyakini/beriman saja ALLAH akan menolong nya. Dan ALLAH pun memberi pertolongan sesuai prasangka hamba nya.

Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim". (QS. Al Anbiyaa' : 69).

Jangan meminta pertolongan kepada mahluk, langsung saja minta kepada ALLAH.
maka ALLAH akan memberi pertolongan dengan cara nya.

Ketika pasrah,maka akan ada proses menunggu. Dalam masa menunggu biasa nya akan ada perintah-perintah ALLAH(petunjuk), ikuti saja perintah nya.
Apakah hanya diam..?
Apakah di suruh bergerak..?

Ketika kita ikuti(TAKWA), maka kita akan mendapat pertolongan ALLAH.

Istiqomah lah berdzikir nafas, maka kita akan terlatih PASRAH.
Layak nya mengikuti nafas, kita mengikuti segala kehendak-kehendak ALLAH. 

JIWA

Ku terkurung dalam sangkar raga.
Aku terjebak, aku tak berdaya.
Aku terbelenggu.

Raga berjalan sesuka kehendak.
Tetapi hanyalah bangkai.
Terus di perbudak oleh nafsu.
Nafsu lah sang tuan, yang memegang kendali atas raga.

Terus, apa guna nya aku?
Bukan kah aku yang lebih berhak, atas raga?
Bukan kah aku yang seharusnya yang menjadi tuan bagi raga?

Raga selalu mengkhianati ku.
Raga tak mendengar kata-kata ku.

Aku selalu menangis, di kala raga tertawa.
Aku selalu bersedih, di kala raga gembira.
Kau pikir kau hidup?, engkau hanyalah bangkai jika tanpa ku.

Hai raga.., mengapa selalu kau ikuti kata nafsu, mengapa kau tak pernah mendengar kata-kata ku?
Bukan kah engkau menjadi tanggung jawabku?

Apa yang harus ku jawab, jika aku di tanya ALLAH kelak?
Akan kah engkau membela ku?

Aku takut.. aku tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Aku harus bangkit, aku lah tuan mu.

Mulai sekarang kau dengarkan aku.
Mulai sekarang aku lah tuan mu.
Jangan kau ikuti lagi kata-kata nafsu.

Jangan sampai engkau terus menjadi bangkai.. seperti sampah, bau, busuk, dan selalu di jauhi orang.

Tanpa ku, engkau mati.
Tanpa ku, engkau hanyalah bangkai.

Bersama ku, engkau hidup.
Bersama ku, kita mengabdi.
Patuh, tunduk,dan takwa kepada ALLAH.

Sehingga kelak,aku bisa menjawab kala di tanya, dan engkau lah saksi ku.

BERSERAH KEPADA ALLAH

Berserah kepada ALLAH itu, seperti seorang bayi di dalam pelukan ibu nya.

Bagaimana sikap si bayi?
Diam,lemah,tak berdaya,dan pasrah. ia nyaman dan terlindungi.

Begitu pula berserah diri kepada ALLAH, Diam saja.. jangan mengandalkan kemampuan diri. Harus nol EGO.

Ketika kita DIAM tak berusaha,nanti ALLAH yg menggerak kan diri ini,jadi yg kita lakukan bukan lagi usaha kita.. tetapi hanyalah mengikuti kehendak-kehendak ALLAH.

Jika punya masalah,yaa berserah saja pada ALLAH,nanti ALLAH akan bimbing kepada penyelesaian masalah nya. ALLAH yg akan memberi jalan keluar.

Tetapi semua itu harus memakai iman yang kuat,harus seperti bayi dahulu,DIAM,pasrah dan nol EGO.

Dengan berserah..
ketika engkau tidak mampu, engkau akan di mampu kan ALLAH.
Ketika engkau tidak bisa, engkau akan di bisa kan ALLAH.

Jika orang lain bisa ini,bisa itu dengan kemampuan diri nya,karna ilmu nya..
Kita hanya berserah saja dengan penuh keimanan.

Berserah total lah kepada ALLAH,maka kita akan seperti bayi dalam pelukan ibu..
Akan selalu di jaga ALLAH,di lindungi dan di jamin dalam kehidupan ini.

Mukjizat para nabi,karomah para wali.. itu semua mereka dapatkan bukan karna ilmunya, tetapi karna berserah kepada ALLAH.

jika kita juga bisa berserah penuh kepada ALLAH,maka keajaiban-keajaiban dalam hidup ini pun akan kita alami. Berserah lah..

MENGENAL ILHAM

Setelah menjalani dzikir nafas(SADAR ALLAH),saya menjadi paham apa itu ILHAM!

ILHAM itu ialah perintah-perintah ALLAH pada diri ini. Dalam keseharian hidup ini, kita selalu di ilhamkan ALLAH. Hanya terkadang kita nya saja yang tidak paham,atau tidak peka.. sehingga kita tidak patuh kepada ALLAH.

Ilham itu ialah suatu dorongan melakukan sesuatu yg datang bukan dr kehendak diri. Maka nya kita harus nol untuk memahami ilham.

Contoh yg terjadi sehari-hari..
Ketika kita mendapat perintah makan,ALLAH akan memberikan rasa lapar. Sehingga ketika kita rasakan lapar,kita akan terdorong untuk mencari makan/makanan.

Begitu pula ketika ALLAH menyuruh tidur,ALLAH akan berikan rasa kantuk!

Jadi makan dan tidur yg kita lakukan sebenarnya bukan kehendak kita,tetapi kehendak ALLAH yg mengilhamkan pada diri ini.

Bayangkan saja jika ALLAH tidak memberi rasa lapar.. mungkin kita tidak makan2 karna tidak lapar!
Seandainya ALLAH tidak memberi rasa kantuk,mungkin kita pun tidak akan tidur2..

Jadi ilham itu,ialah suatu dorongan untuk melakukan sesuatu yg sesuai kehendak ALLAH. jika kita ikuti tentu kita akan selalu terbimbing pada kehendak-kehendak ALLAH.

Bagaimana membedakan yg kita lakukan itu mengikuti ilham atau hanya kehendak diri kita?
Yaa kenali dahulu diri ini..

Pada DN level 3.. kita akan bisa membedakan yg mana jiwa/nafs, dan yg mana jasad. Sehingga kita paham benar.. yang mana sih nafsu? Yg mana sih EGO?

Jiwa yg SADAR ALLAH, ketika di ilhamkan akan sangat paham perintah-perintah ALLAH. akan sangat jelas,tiada keraguan. dan ilham itu sesuatu dorongan di luar kehendak diri nya.

Dan ilham hanya bisa di terima ketika kesadaran jiwa ini tersambung kepada ALLAH. Karna turun nya ilham pada jiwa,jiwa yg SADAR ALLAH.