Senin, 13 Juli 2015

DIAM..

DIAM..
Di saat kita lagi melakukan suatu kegiatan atau bersama orang lain biasa nya kesadaran kita hanya fokus kepada kegiatan jasad. Baik melakukan sesuatu hal atau berbicara kepada lawan bicara. Tapi di saat tiada lawan bicara kita pasti diam,dan ini sering kita alami ketika lagi sendiri.
DIAM ini adalah.. saat terbaik utk menangkap ilham/pencerahan dari ALLAH!
Di saat kita mengamalkan dzikir nafas dgn duduk iftiros yg tidak terucap melalui lisan tetapi dzikir yg terucap di hati/qalbu sesungguhnya itu adalah kita telah meng istirahatkan jasad. Maka kesadaran jiwa ini akan cepat menuju ALLAH karna tidak fokus lagi pada jasad!
Dalam keseharian pasti banyak saat nya kita DIAM..
nah,pada saat DIAM berdzikir nafas lah sesuai keluar masuk nafas ini,maka kesadaran kita kepada ALLAH akan ON/aktif.. kesadaran jiwa telah fokus kepada ALLAH.
ALLAH maha mengetahui segala isi hati.. jadi tiada lg alasan mengatakan ALLAH itu jauh,apapun yg tersirat di dalam hati/qalbu kita,ALLAH mendengar dan mengetahui! Jadi SADARI dan yakini bahwa ALLAH maha mendengar dan mengetahui. Di saat DIAM dan SADAR ALLAH aktif,maka kita bisa bercakap2/komunikasi bersama ALLAH..
Apapun harapan dan masalah kehidupan ini mengadu lah kepada ALLAH,dengan jiwa yg SADAR ALLAH maka ALLAH akan menjawab.. dan membimbing kita.
Di sinilah ilham/pencerahan sering turun!
Jadi DIAM ini tidak mesti di tempat khusus,tapi bisa dimana saja..
Di sinilah kelebihan nya dzikir nafas,kita bisa SADAR ALLAH kapan pun dan dimana pun..
Apabila istiqomah berDN,kita akan terbiasa memisahkan antara kesadaran jasad dan jiwa..walau jasad beraktivitas,jiwa bersama ALLAH..
alangkah indah nya DN(SADAR ALLAH) ini.. kita bersama ALLAH dan bercerita dengan nya. DIAM nya kita adalah dzikirullah.. lisan lebih terjaga dari dosa dan omongan yg tidak berguna. Lebih baik DIAM.. Diam nya adalah DZIKRULLAH..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar