Ini saya berikan contoh dari pengalaman pribadi..
Dahulu saya pernah banyak uang. Rezeki melimpah ruah. Saya merasa Allah sedang berpihak kepada saya.
Saya menganggap inilah balasan bagi orang beriman. Yaitu kemurahan rezeki. Tetapi di sebalik pemberian ada ujian Allah. Dan saya lengah, lalai..
Sehingga dengan rezeki yang melimpah itu saya semakin jauh dari Allah. Saya jadi sombong, angkuh, dan dengan uang itu saya jadi bermaksiat kepada Allah.
Uang itu saya pakai untuk foya-foya.. senang-senang, mabuk-mabukan.
Sekian tahun berjalan saya terus menerus di beri uang yg berlimpah. Tetapi semakin jauh dari Allah..
Lama-kelamaan saya semakin kotor dan hina. Dan saya tidak nyaman dengan kekotoran itu. Baru lah saya sadar dan menyesal.
Lalu saya bertobat kepada Allah, dan membaca segala hikmah. Jika pemberian rezeki yg melimpah itu membuat saya semakin durhaka.. untuk apa ya Allah? Saya tak mau lagi kesenangan dunia ini.
Ternyata itulah ilham fujur. Allah memberi bukan untuk membuat kita dekat, justru malah menjauh..!
Jadi, berhati-hati lah.. tiada manusia yg tidak di uji.. semua kita pasti di uji. Sungguh halus cara Allah.. hampir kita tidak menyadari nya..
Biarlah saya tak punya dunia.. asalkan saya punya Allah.. itulah lah kebahagiaan hakiki yang saya rasakan.. 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar