Selasa, 27 Maret 2018

BERSERAH DIRI YANG SESUNGGUHNYA



BERSERAH DIRI YANG SESUNGGUHNYA

Assalaamualaikum....
Bang andi...kemaren nyarankan saya lihat Allah jangan melihat mahluk... kemudian supaya kita berserah yg sesungguhnya kpd Allah...

Nah..ketika kita dlm kesulitan ini...kemudian kita punya keinginan dlm pikiran..lalu baik nya apa kita mohon kepada Allah dengan berdoa atau kita tetap berserah saja tanpa kita berdoa sekalipun ?
Gimana menurut bang andi ?

Waalaikumsalam wr wb..

Rumus nya begini pak,
Pertama,
Masalah itu di terima dahulu dengan keridhoaan hati..

Kedua,
Berdoa lah kepada Allah.. mohon pertolongan.

Ketiga,
Setelah berdoa pasti ada perintah/petunjuk untuk menyelesaikan masalah tersebut. ya ikuti saja..
pasti ada perintah, bergerak lah..!

jadi tiga point di atas itu ialah berserah diri yang sesungguhnya. Berserah diri itu Aktif pak, bukan pasif diam saja tak melakukan apa-apa!

Semoga apa yang saya uraikan ini dapat di mengerti.. Aamiin..

uraian berserah diri ini adalah berserah tingkatan pertama.. ini khusus yang masih di wilayah sebab-akibat (Asbab)..
Perintah nya pasti di suruh bergerak. ibarat burung yang keluar sangkar dengan perut lapar dan pulang dengan perut kenyang.

Dan di tingkatan kedua, ini sudah wilayah yakin (Tajrid). Dia akan diam saja seperti cicak, justru dengan berdiam ia kan dapat rezeki nya. sudah malu meminta dan berdoa kepada Allah.. karna keridhoaan nya sudah tingkat tinggi. tetapi apa pun yang terlintas dan di inginkan nya pasti di penuhi Allah.

jadi, jangan salah kaprah.. pahami lah dimana tingkatan kita saat ini. jangan terbalik-balik. jika di suruh bergerak, ya jangan berdiam! begitu pula sebalik nya.. jika di suruh berdiam.. ya jangan bergerak!

jadi pahamilah.. dimana posisi kita saat ini.. jadi burung, apa jadi cicak..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar