Rabu, 22 Agustus 2018

SIAPA YANG TANGGUNG DOSA NYA..?

SIAPA YANG TANGGUNG DOSA NYA..?

Ada yang bertanya tentang ilmu dzikir nafas, "Apakah ada baiat?"..

Saya pun menjawab, "Di sini tidak ada baiat pak!"

Orang itu pun melanjutkan,"trus kalau tidak di baiat, siapa yang nanggung dunia akhirat nanti pak..?"

Saya pun jadi tertawa sendiri. Emang nya ada ya guru yang menanggung dosa murid-murid nya..?

Padahal Allah SWT telah berfirman:

قُلْ اَغَيْرَ اللّٰهِ اَبْغِيْ رَبًّا وَّهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ   ۗ  وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَـفْسٍ اِلَّا عَلَيْهَا ۚ  وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰى  ۚ  ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْـتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ
qul a ghoirollaahi abghii robbaw wa huwa robbu kulli syaii`, wa laa taksibu kullu nafsin illaa 'alaihaa, wa laa taziru waazirotuw wizro ukhroo, summa ilaa robbikum marji'ukum fa yunabbi`ukum bimaa kuntum fiihi takhtalifuun

"Katakanlah (Muhammad), Apakah (patut) aku mencari tuhan selain Allah, padahal Dialah Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitahukan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 164)

Segala amal perbuatan dan isi hati kita itu akan di minta pertanggung jawaban di hadapan Allah kelak. Jadi, tiada siapa pun yang bisa menanggung dosa itu.

Saya berikan sedikit analogi atau perumpamaan ya. Contoh nya begini..

Saya ajarkan anda ilmu silat. Lantas dengan ilmu silat yang anda kuasai itu ada dua pilihan. Terserah mau di pakai untuk apa? Untuk menolong orang.. atau kah untuk membunuh atau membegal orang?

Jika anda membunuh orang, apakah dosa anda itu saya yang tanggung? Ya tidak! Anda lah yang menanggung nya sendiri.. karna itu perbuatan anda.

Begitu juga ilmu dzikir nafas..
Mau di pakai untuk mengajak orang mendekat ke Allah.. atau kah untuk menipu atau mencari keuntungan dari jemaah?

Jika anda menipu.. anda lah yang tanggung dosa itu..!

Jadi, jangan percaya aja kalau ada guru yang bilang ia bisa menanggung dunia akhirat. Akal kita itu di pakai lah.. jangan suka ikut-ikutan..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar