Selasa, 12 Juni 2018

DI TAMPAK KAN ALLAH

DI TAMPAK KAN ALLAH

"Bang Andy, sudah dua hari ini setiap saya berdzikir nafas mengapa ya seluruh tubuh saya menjadi gatal-gatal? tak tertahankan gatal nya. Sampai ke paha saya gatal semua. sehingga saya jadi menggaruk-garuk, dan dzikir nafas pun jadi tak fokus lagi." Itulah pertanyaan seorang sahabat yang menceritakan pengalaman nya.

Akhirnya saya pun terdorong untuk menjawab pertanyaan nya itu..
"Coba di ingat-ingat pak, Apakah ada terasa terganggu atau risih kepada orang lain? mungkin kepada teman atau orang-orang di sekeliling kita?"

Sahabat itu pun merenung dan mencoba mengingat-ingat..
"Oh ya, ada bang! Saya merasa terganggu oleh pemuda kampung sini, mereka mabuk-mabukan di bulan puasa." 

Saya mulai menjelaskan.. 
Itulah makna gatal itu.. sengaja di tunjukkan Allah jangan sampai hati ini tambah kotor dan penuh kebencian..

Terkadang kita sering merasa suci dan merasa benar, dan ketika melihat orang belum benar kita sepele, kita memandang hina kepada orang lain..

Dzikir Nafas ini bukan lah amalan biasa. Jika jiwa sudah aktif, maka benar dan salah itu akan di tampak kan Allah. Salah sedikit, akan langsung Allah tampak kan. Untuk menjaga kebersihan hati kita.

Bagaimana risih dan merasa terganggu nya kita melihat pemabuk itu, di tunjukkan lah Allah dengan rasa gatal. sama kan? kita terganggu dan risih.

Mengapa kita membenci pemabuk itu? mengapa tidak kita doakan mereka agar di rubah Allah hati nya. Seharus nya kita kasihan melihat mereka.. bukan malah membenci.

Mohon ampun lah kepada Allah..
Jangan kotori hati kita, jangan merasa benar dan suci. Sehingga dengan mudah nya kita memandang hina orang lain. Walau hanya terbersit di hati sesungguhnya Allah maha mengetahui. Alllah sangat membenci orang-orang yang menyombongkan diri..

Perhitungan Allah itu sangat cepat..
Apa pun yang ada di hati dan perbuatan kita, akan langsung di tampak kan Nya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar