Rabu, 20 Juni 2018

BISIKAN DIRI

BISIKAN DIRI

Setiap kali aku menaiki sebuah kapal, pasti diri ku selalu berbisik. Ia selalu bercerita nostalgia masa silam di saat aku menjadi pelaut.

"Tidak rindu kah engkau Andy pada aroma laut ini? Dengan buaian gelombang nya, dengan tantangan alam nya, dengan deru angin nya?

Engkau begitu gagah ketika menjadi pelaut, jiwa petualang mu tak mengenal kata takut. Selalu di hargai, di hormati, bahkan uang yang mengejar diri mu. Engkau tidak pernah kekurangan. Tidak rindu kah engkau dengan semua itu?"

Aku jadi tersenyum sendiri.. seolah bisikan itu terus menghantui dan berbicara di dalam hati.

"Sudah lah.. tiada guna kau merayu Aku. Karna aku sudah capek di tipu oleh lautan.. segala kebahagian yang ku dapat adalah menipu. Ku pikir aku merdeka kala itu. Ternyata aku di perbudak nafsu..

Ego ku semakin menjadi-jadi, aku selalu ingin di sanjung , ingin di hargai. Aku merasa gagah karna menjadi pelaut.

Segala benua sudah ku arungi.. segala ombak badai sudah ku lalui..
Tetapi itu semua belum seberapa dengan yang ku jalani saat ini.

Ternyata ada tantangan yang lebih seru dari semua itu. Aku telah jatuh cinta berlayar di lautan makrifat. Hilang kesombongan ku, lebur keegoaan ku. Dan sirna lah segala keakuan ku.

Biarlah aku begini..
Aku lebih bahagia saat ini..
Aku bisa mengabdi dan melayani..

Mungkin sekarang orang memandang hina, karna aku bukan siapa-siapa..
Mungkin sekarang tiada harta karna semua sudah ku lepaskan..

Tetapi aku lebih bahagia saat ini..
Setidak nya aku tlah jauh dari lembah dosa..

Sudah lah wahai diri.. aku lebih bahagia begini.."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar